Jurnal Teknik ITS (Sep 2012)

Penentuan Properties Bahan Bakar Batubara Cair untuk Bahan Bakar Marine Diesel Engine.

  • Nanang Juhantoro,
  • I Made Ariana,
  • Semin Sanuri

Journal volume & issue
Vol. 1, no. 1

Abstract

Read online

Coal water mixture (CWM) adalah bahan bakar campuran antara batubara dan air dengan peambahan zat aditif yang dapat membentuk suspensi cairan homogen dan stabil selama penyimpanan, pengangkutan, dan pembakaran. Tahap pertama pembuatan bahan bakar batubara cair adalah dengan teknologi Upgrading Brown Coal (UBC). Pada proses upgrading ini digunakan larutan kerosen dan aspal sebagai media upgradingnya, sedangkan rasio antara larutan kerosen-aspal dengan batubara adalah 1,25. Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan slurry bahan bakar batubara cair dengan teknologi Coal Water Mixtures (CWM). Pada proses CWM ini diameter batubara maximum 38 um. Komposisi antara batubara dengan air adalah 40% : 60%. Untuk menstabilkan CWM digunakan bahan aditif berupa CarboMextyl Cellulose (CMC) dan sebagai dipersant digunakan Alkyl Benzene Sulfonic (ABS). Perbandingan masing-masing aditif pada komposisi campuran adalah 0.01% CMC dan 0.07% ABS. Dalam penelitian ini dilakukan variasi temperatur pemanasan untuk mengetahui hasil fisik maupun karakteristik bahan bakar batubara cair. Dari hasil fisik dan karakteristik diperoleh keadaan batubara cair memiliki kemiripan dengan Heavy Fuel Oil (HFO) pada temperatur pemanasan 15 0C dan 50 0C.

Keywords