Jurnal Sain Peternakan Indonesia (Dec 2023)
Pengaruh Penambahan Curcuma mangga dan Lama Penyimpanan terhadap Kerusakan Daging Ayam Kampung
Abstract
Daging ayam adalah bahan hewani yang disukai masyarakat, namun aktivitas antimikrobia membuat bahan ini bersifat perishable. Daging ayam agar awet dapat disimpan dalam bentuk beku, tetapi proses thawing membutuhkan waktu cukup lama. Temu mangga (Curcuma mangga Val.) bersifat antibakteri dan memiliki aktivitas antioksidan sehingga dapat memperpanjang umur simpan suatu bahan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penambahan bubur atau filtrat temu mangga terhadap kerusakan daging ayam kampung selama penyimpanan. Perlakuan dalam penelitian adalah kontrol daging ayam segar (K), daging ayam dengan penambahan bubur temu mangga (DBT) dan daging ayam dengan penambahan filtrat temu mangga (DFT) dengan lama penyimpan 0, 3, 6, dan 9 hari. Parameter pengujian berupa kadar air, kadar protein, angka lempeng total, cemaran salmonella, warna dan pH. Daging ayam kampung dengan penambahan filtrat temu mangga yang disimpan selama 3 hari menunjukkan angka lempeng total sesuai SNI, cemaran salmonella negatif dan lightness serta pH tidak berbeda secara nyata dengan kontrol. Hasil terbaik adalah lama penyimpanan daging ayam kampung dengan penambahan filtrat kunir putih 3 hari.
Keywords