JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (Oct 2020)

OPTIMASI PRODUKSI ANTIBAKTERI CAIRAN KULTUR ISOLAT BAKTERI (ISOLAT Te234) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus

  • Sandi Kurniawan,
  • Alfian Syarifuddin,
  • Herma Fanani Agusta,
  • Missya Putri Kurnia Pradani

Journal volume & issue
Vol. 5, no. 2

Abstract

Read online

Antibiotika merupakan produk metabolik yang dihasilkan suatu mikroorganisme tertentu dalam konsentrasi kecil bersifat merusak atau menghambat mikroorganisme lain. Sekitar 22.000 metabolit sekunder berupa antibiotik yang dihasilkan oleh mikroba, 70% diproduksi oleh actinomycetes, 20 % oleh fungi, 7% Bacillus spp. dan 1–2% oleh bakteria lainnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui waktu optimal bakteri memproduksi antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Metode yang digunakan yaitu metode sumuran dengan diameter lubang sumur 6,00 mm. Hasil uji yang didapatkan, isolat TE234 yang diisolasi dari Rizosfer Tanaman Tebu (Saccharum officinarum)dapat memproduksi optimal senyawa antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada hari ke- 13 dengan diameter zona hambat 16,00±4,00mm sedangkan terhadap bakteri Escherichia coli pada hari ke-14 dengan diameter zona hambat 15,33±1,15mm sehingga bisa sebagai penentu lama inkubasi untuk memproduksi senyawa antibakteri. Isolat TE 234 mampu memproduksi Antibiotik yang berpotensi terhadap bakteri Staphylococcus aureus secara optimal pada hari ke-13, sedangkan pada Escherichia coli pada hari ke-14.

Keywords