Majalah Ilmiah Teknologi Elektro (May 2009)

DETEKSI SIDIK JARI BERBASIS ALIHRAGAM GELOMBANG-SINGKAT (wavelet) DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN (JST) KHUSUS KOTA MATARAM DAN SEKITARNYA

  • Bulkis Kanata

Journal volume & issue
Vol. 7, no. 1
pp. 6 – 12

Abstract

Read online

Penelitian ini menerapkan alihragam gelombang-singkat dan jaringan syaraf tiruan (JST) untuk deteksi sidik jari dengan sampel data penduduk yang berdomisili di Mataram dan sekitarnya. Alihragam gelombang-singkat yang digunakan Wavelet Daubechies yang merupakan wavelet terbaik untuk pencarian citra. Alihragam wavelet berfungsi untuk mengekstrak citra sidik jari menjadi ciri-ciri citra dengan cara memilih sejumlah kecil koefisien hasil alihragam yang memiliki magnitude terbesar (Koefisien Aproksimasi). Ruang warna yang digunakan YIQ yang merupakan ruang warna yang baik untuk pencarian citra dan hanya diambil luminansnya (Y) yang merupakan skala keabuan. Hasil eksraksi citra sidik jari asli digunakan untuk dilatihkan pada jaringan syaraf tiruan backpropagation, sedangkan pengujian berupa citra sidik jari asli dan sidik jari terdistorsi.Dari hasil penelitian, pelatihan JST terhadap 100 data sidik jari yang telah diekstrak cirinya menggunakan alihragam gelombang-singkat (db1) dengan arsitektur jaringan yang terdiri atas 64 sel pada lapisan input, 150 sel pada lapisan tersembunyi dan 100 sel pada lapisan output, JST yang dibangun dapat mengenal 100% sidik jari (pernah dilatih) dan 88% data sidik jari terdistorsi yang diujikan padanya. Namun ada keterbatasan jumlah data yang dapat dikenali oleh JST pada saat JST dilatihkan banyak data, dalam penelitian ini 200 sidik jari yangkemudian diujikan dengan data sidik jari yang pernah dilatihkan ternyata hanya mampu mengenal 70%.