Equilibrium (Jan 2021)

Karakteristik Kesetimbangan Adsorpsi Uap Air Film terbuat dari Karboksi Metil Glukomanan-Karagenan dengan Penambahan Gliserol

  • Fadilah Fadilah,
  • Ari Diana Susanti,
  • Sperisa Distantina

DOI
https://doi.org/10.20961/equilibrium.v4i1.42918
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 1
pp. 9 – 15

Abstract

Read online

Abstrak. Plastik sebagai bahan pengemas mempunyai berbagai kelebihan namun tidak dipungkiri telah menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan. Berbagai upaya untuk mengatasi pencemaran tersebut dan salah satunya adalah usaha menggantikan plastic dengan bahan yang ramah lingkungan. Edible film banyak diformulasikan dari berbagai bahan yang biodegradable. Polimer alam berbasis karbohidrat banyak dilirik sebagai sumber pembuatan film karena jumlahnya yang melimpah. Glukomanan merupakan polisakarida yang terdapat dalam umbi porang. Untuk pembuatan edible film, glukomanan dimodifikasi memjadi karboksi metIl glukomanan sebelum dicampur dengan karagenan. Sejumlah gliserol ditambahkan sebagai plastisizer. Pengamatan terhadap kesetimbangan adsorpsi uap air dilakukan dengan metode gravimetri pada kisaran kelembaban relatif 6,1 – 97%. Hasil menunjukkan bahwa film dengan konsentrasi gliserol yang lebih tinggi menunjukkan nilai kesetimbangan kandungan uap air yang lebih tinggi. Model kesetimbangan adsorpsi uap air yaitu persamaan Oswin digunakan untuk menggambarkan perilaku penyerapan air. Abstract. Various efforts have done to overcome the enviromental pollution and one of them is to replace plastic with environmentally friendly materials. Glucomannan is a polysaccharide found in porang tubers that can be a source for biodegradable edible film.. For the production of edible film, glucomannan was modified into carboxy methyl glucomannan before it was mixed with carrageenan. Glycerol was added as a plasticizer. The film was made by casting method. Gliserol was added to a mixed solution of carboxy methyl and carrageenan and then poured onto a mold before drying in an electrical oven. Observation of the equilibrium adsorption equilibrium was carried out by gravimetric method for different level of water activity (0.06 – 0.97) and temperature (30, 40 and 50 oC). The results showed that film with higher glycerol concentrations showed higher equilibrium moisture content. The equilibrium adsorption model, the Oswin equation, is used to describe the water absorption behavior with average error at 20,947 – 75,271%. Keywords: Carboxymethyl glucomannan-carrageenan film, water vapor equilibrium, Oswin equation.