Madaniya (Aug 2022)

Penguatan Kemampuan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Pada Kader Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Merdeka Palembang

  • Muliyadi Muliyadi,
  • Azwaldi Azwaldi,
  • Rahmad Aswin

DOI
https://doi.org/10.53696/27214834.229
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 3

Abstract

Read online

Penyakit Infeksi masih menjadi masalah dalam pelayanan kesehatan di Indonesia. Hasil Riskesdas (2018) memperoleh gambaran bahwa ISPA sebesar 4,4 %, pneumonia 2%, TBC paru 245/100.000 penduduk, diare 6,8% dan diare pada balita 11%. Upaya pencegahan infeksi dapat diperkuat dengan program hand hygiene dan hand wash, peningkatan pemahaman dan kemampuan masyarakat dalam pencegahan infeksi melalui Hand Hygiene dan Hand Wash. Metode kegiatan ini dilakukan melalui pelatihan kader kesehatan tentang pengendalian dan pencegahan infeksi melalui cuci tangan/hand hyegiene dan hand wash, dilanjutkan kader kesehatan mentransfer kemampuan pengendalian dan pencegahan infeksi melalui hand hygiene dan handwash kepada individu atau anggota masyarakat dengan ketentuan seorang kader kesehatan mentranfer kemampuan yang diperolehnya dari training kepada 5 anggota masyarakat dan dicatat pada buku kader Pencegahan dan Pengendalian Infeksi. Hasil analisis menunjukkan rata rata kader kesehatan berusia 41 tahun dengan standar deviasi 11,14 tahun dengan umur termuda 17 tahun dan tertua 53 tahun, sebagian besar kader kesehatan berpendidikan SLTA 11 (73,3%). Untuk pengetahuan kader kesehatan tentang pencegahan dan pengendalian infeksi sebelum training/pelatihan rata-rata 3,53 dan setelah dilakukan training/pelatihan adalah 8,73. Hasil analisis didapatkan p-value 0,0005. Melalui kegiatan ini terjadi meningkatkan pemahaman dan keterampilan kader kesehatan tentang infeksi dan upaya pencegahaannya, berikut peran sertanya dalam upaya peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang upaya pencegahan pengendalian infeksi melalui cuci tangan/ hand hygiene dan hand wash.

Keywords