Jurnal Pendidikan Humaniora (Apr 2014)
Pengaruh Intensitas Kesertaan dalam Program Pendidikan Nonformal terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA di Kota Malang
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh intensitas kesertaan dalam program pendidikan nonformal seperti bimbingan belajar (bimbel), les privat, kursus, belajar mandiri, dan bel-ajar dengan teman sebaya terhadap prestasi belajar siswa SMA Kota Malang. Penelitian ini mengguna-kan rancangan kuantitatif dengan desain korelasional yang dilanjutkan dengan regresi lima variabel. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik stratified proportional random sampling. Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif, regresi sederhana, dan regresi ganda. Ha-sil penelitian jurusan IPA sumbangan efektif (determinasi) intensitas mengikuti bimbel sebesar 17,1%, les privat 12,5%, kursus 4,8%, dan belajar mandiri 1,2%, jurusan IPS sumbangan efektif (deter-minasi) intensitas mengikuti bimbel sebesar 32,6%, les privat 6,2%, kursus 2,4%, belajar mandiri 10,2%, dan belajar kelompok 0,1%, jurusan Bahasa sumbangan efektif (determinasi) intensitas mengi-kuti bimbel sebesar 0,4%, les privat 0,8%, kursus 0,3%, belajar mandiri 9,3%, dan belajar kelompok 1,3%. Jika diregresi secara ganda maka sumbangan efektif program pendidikan nonformal informal jurusan IPA sebesar 32,2%, pada jurusan IPS sebesar 13,3%, dan pada jurusan Bahasa sebesar 88,7%, posisi relatif prestasi akademik, tingkat kelulusan, dan status sosial ekonomi pada kategori menengah, rencana tindak lanjut pasca pendidikan formal adalah melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Kata kunci: pendidikan nonformal, bimbingan belajar, pendidikan luar sekolah