Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Apr 2019)

Pemanfaatan Kulit Jeruk Peras (Citrus sinesis L. Obbeck) dan Kulit Kacang Tanah (Arachis hypogaea) Sebagai Karbon Aktif Terhadap pH dan BOD Pada Air Limbah Perikanan di Daerah Kabupaten Tulungagung

  • Seliaprillia Seliaprillia,
  • Liliya Dewi Susanawati,
  • Bambang Suharto

DOI
https://doi.org/10.21776/ub.jsal.2019.006.01.3
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 1
pp. 18 – 24

Abstract

Read online

Air limbah perikanan di daerah kabupaten Tulungagung yang dibuang langsung ke lingkungan akan menyebabkan pencemaran, lama-kelamaan air berubah warna menjadi hitam dan berbau. Upaya untuk pencegahan dengan menggunakan karbon aktif dari kulit jeruk peras dan kulit kacang tanah untuk mempengaruhi pH dan mengurangi kadar BOD yang ada pada air limbah perikanan. Kondisi saat ini pemanfaatan sampah organik juga masih sedikit, untuk itu kulit jeruk peras dan kulit kacang tanah pada penelitian ini dijadikan sebagai karbon aktif. Karbon aktif memiliki fungsi untuk menyerap zat-zat tertentu pada limbah. Metode dan analisis data menggunakan Rancangan Percobaan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK). Hasil dari penelitian, karbon aktif kulit jeruk peras dan kulit kacang tanah memeberikan penurunan BOD yang besar, pada setiap perlakuan mempunyai penurunan yang berbeda. Perlakuan yang mengalami penuruan terbesar yaitu pada pelakuan A2B1 menggunakan karbon aktif kulit jeruk peras dengan berat 15 gram tanpa campuran kulit kacang tanah dengan waktu kontak 12 jam. Nilai pH dengan penambahan karbon aktif kulit jeruk peras dan kulit kacang tanah tidak memberikan perubahan pH yang besar, tetapi penambahan karbon aktif kulit kacang dapat merubah pH sesuai yaitu pada perlakuan A1B3 dengan pH yang dihasilkan 6,07. Nilai pH pada air limbah perikanan yang sesuai baku mutu yaitu dengan penambahan karbon aktif kulit kacang 35 gram, sedangkan nilai BOD yang sesuai baku mutu dengan penambahan karbon aktif kulit jeruk peras 15 gram.

Keywords