Indonesian Journal of History Education (Jul 2019)

Implementasi Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sejarah Terhadap Apresiasi Siswa SMA/MA Berbasis Islam di Kabupaten Wonosobo

  • Nissa Fazalina Assidiq,
  • Hamdan Tri Atmaja

DOI
https://doi.org/10.15294/ijhe.v7i1.32288
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 1
pp. 79 – 92

Abstract

Read online

Penelitian bertujuan mendeskripsikan penanamamkearifan lokal dalam pembelajaran Sejarah, menganalisis bagaimana apresiasi siswa SMA/MA berbasis Islam di Kabupaten Wonosobo terhadap pembelajaran sejarah, mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi guru sejarah dalam menanamkan kearifan lokal pada siswa SMA/MA berbasis Islam di Kabupaten Wonosobo. Metode yang digunakan kualitatif deskriptif. Sumber data terdiri atas informan, peristiwa, arsip/dokumen. Teknik pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara mendalam, studi dokumen. Uji validitas menggunkan Trianggulasi. Analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penanaman nilai kearifan lokal dalam pembelajaran sejarah di ketiga sekolah tersebut, guru mengembangkan sendiri pembelajaran yang dikaitkan dengan tradisi dan hasil budaya Hindhu-Buddha di lingkungan siswa melalui metode pembelajaran ceramah interaktif, diskusi, kunjungan ke situs sejarah serta media pembelajaran berupa peta konsep, PPT dan video tentang komplek candi Dieng. Apresiasi yang ditunjukkan oleh siswa adalah dapat memaknai dan dapat menilai keberadaan benda peninggalan dan tradisi dari agama Hindhu-Buddha. Kendala eksternal dalam penanaman kearifan lokal di ketiga sekolah tersebut yaitu tidak ada program khusus dari sekolah untuk menanamkan kearifan lokal, terbatasnya sumber belajar, serta kendala internal yaitu kurangnya pengalaman siswa mengikuti kegiatan kebudayaan daerah serta rasa bosan dengan sistem pembelajaran yang monoton.

Keywords