Amerta Nutrition (Dec 2022)

Asupan Zat Besi, Vitamin C, Pengetahuan Gizi Kaitannya dengan Kejadian Anemia Remaja Putri di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

  • Agil Dhiemitra Aulia Dewi,
  • Faurina Risca Fauzia,
  • Tri Dyah Astuti

DOI
https://doi.org/10.20473/amnt.v6i1SP.2022.291-297
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 1SP
pp. 291 – 297

Abstract

Read online

Latar belakang: Bantul menduduki peringkat kedua anemia di DIY. Remaja putri beresiko sepuluh kali lebih besar anemia dibandingkan remaja putra, karena setiap bulan mengalami perdarahan menstruasi, rendahnya asupan zat besi dan protein, status gizi, serta kurang pengetahuan tentang anemia defisiensi besi. Anemia remaja juga disebabkan kurangnya pengetahuan tentang asupan gizi seimbang. Tujuan penelitian: peneliti ingin mengetahui hubungan asupan zat besi, vitamin C, status gizi, dan pengetahuan gizi terhadap anemia remaja putri di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Metode Penelitian: Penelitian observasional rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Kluster yang terpilih acak untuk diteliti sebanyak 6 dari 17 kecamatan, yaitu Sewon, Bantul, Kasihan, Banguntapan, Jetis, dan Pundong. Di setiap kluster kecamatan terpilih 5 SMA dan 3 SMP secara acak. Penelitian dilakukan di SMP dan SMA Bantul pada remaja putri usia 13-18 tahun dari bulan Januari sampai dengan September 2022 dengan besar sampel 186 orang. Data primer terdiri dari asupan Fe, Vitamin C diperoleh dengan semi-Food Frequency Questionnaire, pengetahuan gizi dengan kuesioner, status gizi dengan pengukuran antropometri (IMT/U) dan kadar Hb dengan tes darah kapiler (rapid test). Data kemudian diuji statistik menggunakan software STATA dengan Uji Korelasi. Hasil: Diperoleh 186 responden dengan 36 (19,35%) responden mengalami anemia, 150 (80,65%) tidak anemia. Asupan Fe rata-rata responden per hari 22,46 mg, asupan vitamin C rata-rata perhari adalah 68,84 mg, dan responden dengan pengetahuan gizi baik sebanyak 71 orang , pengetahuan kurang baik 115 orang. Asupan Fe, Vitamin C, dan Pengetahuan Gizi tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian anemia remaja putri di Bantul, DIY. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Asupan Fe, Vitamin C, dan Pengetahuan Gizi tidak dengan kejadian anemia remaja putri di Bantul, DIY namun penting untuk diperhatikan terkait asupan Fe dan vitamin C harian remaja.

Keywords