Sainsmat (May 2018)

Penentuan Bahan Radioaktif Alami (Norm) dalam Pupuk Kimia Menggunakan Spektrometri Sinar Gama

  • Rindi Genesa Hatika

DOI
https://doi.org/10.35580/sainsmat7164752018
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 1
pp. 42 – 46

Abstract

Read online

Pupuk kimia adalah campuran senyawa kimia yang menyediakan kebutuhan unsur kimia dan nutrisi pada tanaman (Chauhan et al., 2013). Salah satu contoh daripada pupuk kimia yang banyak digunakan adalah pupuk fosfat. Batuan fosfat adalah bahan awal untuk produksi semua produk fosfat dan sumber utama pupuk fosfat (Roselli et al., 2010). Uranium alam dalam batuan fosfat mempunyai sifat dapat menggantikan kedudukan kalsium, sehingga dalam waktu tertentu uranium akan terakumulasi dalam pupuk. adanya uranium di dalam pupuk fosfat tergantung pada kadar uranium dalam batuan fosfat (Indri dkk., 2006). Dalam proses pembuatan pupuk fosfat, banyak radionuklida yang ikut masuk kedalam pupuk, sehingga pupuk menyebarkan NORM ke lingkungan dan menjadi sumber radioaktif (Rehman et al., 2006). Penelitian ini dilakukan untuk menentukan bahan radioaktif (NORM) dalam pupuk kimia di Indonesia menggunakan spektrometri sinar gama. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa 6 jenis sampel pupuk yaitu Urea, ZA, KCL, NPK, TSP dan Phospate mempunyai kandungan bahan radioaktif alami (NORM). Kandungan unsur U-238 paling tinggi terdapat pada sampel pupuk TSP, Kandungan unsur Th-232 paling tinggi terdapat pada sampel pupuk NPK, Kandungan unsur Ra-226 paling tinggi terdapat pada sampel pupuk TSP, dan Kandungan unsur K-40 paling tinggi terdapat pada sampel pupuk KCL.