Sari Pediatri (Aug 2018)
Korelasi Pola Asuh Orangtua Terhadap Self-Esteem Remaja Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Harapan Denpasar
Abstract
Latar belakang. Masa remaja merupakan masa transisi kompleks ditandai perubahan fisik, emosi serta meningkatnya pengaruh teman kelompok. Masa remaja penting pada pembentukan self-esteem yang merupakan kebutuhan dasar manusia berupa kemampuan menilai dirinya serta keyakinan diri mengatasi tantangan, ambisinya dan menikmati usahanya. Remaja dengan self-esteem baik melihat dirinya berharga, optimis, peka lingkungan serta jauh dari tindakan agresif. Remaja dengan self-esteem rendah memiliki persepsi buruk, merasa tidak berharga, tidak berdaya, menghindari tugas untuk melindungi dirinya, serta menghindari bantuan sekitarnya sehingga berisiko depresi, penurunan prestasi akademik, bunuh diri dan kriminalitas. Pola asuh yang tepat akan membentuk self-esteem yang baik sehingga remaja mampu bersosialisasi dan mengembangkan potensinya. Tujuan. Mengetahui besar korelasi pola asuh orangtua dengan self-esteem remaja. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik potong lintang pada 144 remaja kelas 7 dengan metode purposive sampling di SLTP Harapan Denpasar menggunakan kuesioner Rosenberg dan Kuesioner Pola Asuh Anak. Hasil. Pola asuh demokrasi ayah berkorelasi lemah dengan self-esteem remaja sebaliknya pola asuh demokrasi ibu berkorelasi sedang dengan self-esteem remaja (r=0,434). Semakin demokratis pola asuh ibu maka semakin baik self-esteem remaja. Kesimpulan. Pola asuh demokratis ibu berkorelasi dengan self-esteem remaja.
Keywords