Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia (Jul 2018)
Tenuipalpus pasificus Mite on Orchid in Malang Raya
Abstract
Malang Raya is the center of orchid cultivation (Orchidaceae) in Indonesia. However, the presence of mites might lead to economic losses. This study aimed to determine the population density of mite Tenuipalpus pasificus and the intensity of attack on four genera of orchids (Dendrobium, Cattleya, Phalaenopsis, and Coelogyne). Snowball technique was used to collect mite samples on eight locations. During the observation, T. pasificus was found dominant in Coelogyne orchid (72 mites/plant). The highest population of T. pasificus was commonly found at 10 a.m on Phalaenopsis and Coelogyne, while on Dendrobium at 12 p.m, and on Cattleya at between 10 a.m. and 4 p.m. The intensity of attack of T. pasificus was not significantly differing among four orchids, which was varied from 20.02 to 30.10%, and was determined as low intensity. Intisari Malang Raya merupakan sentra budidaya tanaman anggrek (Orchidaceae) di Indonesia. Keberadaan tungau dapat menyebabkan kerugian secara ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan populasi tungau Tenuipalpus pasificus dan intensitas serangannya pada empat jenis anggrek yaitu Dendrobium, Cattleya, Phalaenopsis, dan Coelogyne. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan teknik snow ball, sehingga didapatkan delapan lokasi pengamatan. Berdasarkan hasil penelitian, T. pasificus paling banyak ditemukan pada tanaman anggrek jenis Coelogyne (72 ekor per tanaman). Kepadatan populasi T. pasificus tertinggi ditemukan pada pukul 10.00 WIB pada Phalaenopsis dan Coelogyne, sedangkan pada Dendrobium pada pukul 12.00 WIB, dan pada Cattleya pada pukul 10.00 hingga 16.00 WIB. Intensitas serangan tungau T. pasificus pada keempat jenis anggrek tidak berbeda secara signifikan yaitu bernilai 20,02−30,10% dengan kategori intensitas serangan ringan.
Keywords