Biosfer: Jurnal Tadris Biologi (Jan 2023)

The Use Value of Medicinal Plant Species of Dawan (Amanatun) Community in Hoineno Village, South Central Timor District

  • Meti OFI Tefu,
  • Dian R Sabat,
  • Salmirianti Muki,
  • Darni Taek

DOI
https://doi.org/10.24042/biosfer.v13i2.13927
Journal volume & issue
Vol. 13, no. 2
pp. 149 – 162

Abstract

Read online

This research aims to determine the use of plants in traditional medicine. This ethnobotany study is quantitative and descriptive and includes exploratory survey techniques and interviews. The research sample included 30 people who identified as shamans/healers or had expertise in medicinal herbs. In this study, quantitative descriptive analysis was employed to analyze the data. Indonesian names, local names, scientific names, family names, organs used, and their advantages are all recorded. Species Use Value is used to calculate the use value of a plant species (SUV). The Dawan community (Amanatun) used 42 species found in this study to cure 30 ailments divided into 13 disease categories. Based on the species use value (SUV) assessment, Dawan (Amanatun) has a pretty high confidence level in 13 of the 42 medicinal plant species identified. Zingiber officinale Rosc. has the highest use value (SUV of 0.97), whereas Milletia sericea (Vent.) has the lowest value (SUV of 0.03). ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan tanaman sebagai obat tradisional. Studi etnobotani dalam penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik survey ekploratif dan wawancara. Sampel penelitian sebayak 30 orang yang tergolong dukun/tabib dan masyarakat yang memiliki pengetahuan tentang tanaman obat. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Data yang dicatat adalah nama indonesia, nama lokal, nama ilmiah, nama family, organ yang digunakan, dan manfaatnya. Menghitung nilai guna suatu spesies tanaman dengan menggunakan perhitungan Spesies Use Value (SUV). Sebanyak 42 spesies yang teridentifikasi dalam penelitian ini dimanfaatkan oleh masyarakat Dawan (Amanatun) untuk mengobati 30 jenis penyakit yang dikelompokan dalam 13 kategori penyakit. Berdasarkan hasil perhitungan nilai guna spesies (SUV) menunjukan bahwa dari 42 spesies tanaman obat yang teridentifikasi, masyarakat Dawan (Amantun) memiliki tingkat kepercayaan yang cukup tinggi pada 13 spesies. Nilai guna paling tinggi yaitu Zingiber officinale Rosc. (SUV sebesar 0,97), dan terendah yaitu Milletia sericea (Vent.) (SUV sebesar 0,03).

Keywords