Rekayasa (Oct 2012)
SISTEM PENGUKURAN KINERJA PRODI DENGAN METODE INTEGRATED PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEMS (IPMS) DAN MULTI-ATTRIBUTE UTILITY THEORY (MAUT) (STUDI KASUS: PRODI TEKNIK INFORMATIKA UTM)
Abstract
Peningkatan kualitas pendidikan merupakan tolok ukur Perguruan Tinggi, sehingga perlu mengambil langkah-langkah prioritas dalam menyelesaikan permasalahan dan meningkatkan kinerjanya. Peningkatan kinerja digunakan untuk penilaian akreditasi dan evaluasi diri institusi yang dilakukan terhadap Perguruan Tinggi. Sehingga penelitian ini akan melakukan pengukuran kinerja Program Studi (Prodi) dengan merancang sistem pengukuran kinerja (SPK) yang terintegrasi dengan metode IPMS (Integrated Performance Measurement Systems) dan MAUT (Multi-Attribute Utility Theory). Dengan metode IPMS, Key Performance Indicators (KPI). Prodi ditentukan berdasarkan stakeholder requirement dan identifikasi KPI yang dikelompokkan dalam kriteria kinerja prodi yang terdiri: kurikulum, mahasiswa, finansial, SDM, administrasi akademik, proses pembelajaran, alumni, evaluasi dan pengendalian, serta external party. Dalam penelitian ini terdapat 9 kriteria umum dan 38 sub kriteria, untuk hasil pembobotan bobot terbesar adalah kriteria kurikulum yaitu 0.223 dan bobot yang terkecil adalah kriteria masyarakat yaitu 0.042. Untuk kriteria umum yang memperoleh bobot terbesar adalah kriteria kurikulum sebesar 0.223 dan bobot yang terkecil adalah kriteria masyarakat sebesar 0.042. Ini memberikan keterangan bahwa kriteria kurikulum lebih penting daripada kriteria-kriteria lainnya sedangkan tingkah kepentingan yang paling rendah adalah kriteria masyarakat. Dalam hasil akhir evaluasi kinerja program studi beberapa KPI yang sudah mencapai target yang diinginkan oleh program studi. Rata-rata scoring system dari KPI adalah 81.53% ini memberikan keterangan bahwa kinerja Program Studi Teknik Informatika Trunojoyo secara keseluruhan kinerjanya sudah baik, dengan skor terbesar adalah diatas 100%.
Keywords