JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (Oct 2019)
OPTIMASI KONDISI SINTESIS NANOPARTIKEL TEMBAGA MENGGUNAKAN EKSTRAK BIJI MELINJO (Gnetum gnemon L.)
Abstract
Nanopartikel tembaga memiliki manfaat di beberapa bidang, salah satunya bidang kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari kondisi sintesis yang paling optimum menggunakan ekstrak biji melinjo sebagai bioreduktor. Pada penelitian ini diujikan beberapa komposisi formula untuk sintesis. Prekursor yang digunakan adalah tembaga (II) sulfat pentahidrat. Ekstrak biji melinjo disiapkan dengan metode panas pada suhu 600C dengan menggunakan pelarut air. Zat penstabil yang dicobakan adalah β-siklodekstrin (BCD) dan asam sitrat. Hasil optimasi menunjukkan bahwa perbandingan komposisi sintesis yang paling baik adalah ekstrak biji melinjo: CuSO4 1 mM: β-siklodekstrin 10 mg/mL = 1:1:1 (v/v/v) dengan metode refluks pada suhu 900C selama 4 jam. Penambahan proses sonikasi selama 2 jam dapat menambah kestabilan CuNPs yang terbentuk. Hasil karakterisasi menggunakan Particle Size Analyzer (PSA) menunjukkan bahwa partikel yang diduga CuNPs memiliki ukuran partikel rata-rata 364,1 nm dengan indeks polidispersitas 0,296.