Cakradonya Dental Journal (Aug 2023)
PERAWATAN MALOKLUSI DENTOSKELETAL KELAS I DISERTAI CROSSBITE ANTERIOR DENGAN TEKNIK STANDAR EDGEWISE: LAPORAN KASUS
Abstract
Crossbite anterior merupakan maloklusi yang terjadi akibat posisi gigi anterior maksila berada di lingual gigi anterior mandibula. Crossbite anterior dapat dikoreksi dengan alat ortodonti lepasan maupun cekat. Tujuan laporan kasus ini yaitu untuk menyampaikan keberhasilan perawatan kasus maloklusi kelas I disertai crowding moderat mandibula dan crossbite anterior menggunakan system standar edgewise untuk memperbaiki fungsi dan estetika. Seorang pasien laki-laki berusia 20 mengeluhkan gigi berantakan dan terdapat gigi depan rahang atas yang berada di belakang gigi rahang bawah. Pemeriksaan ekstra oral, intra oral, rontgenologis serta analisis model dilakukan untuk menentukan diagnosis dan rencana perawatan. Diagnosis kasus ini yaitu maloklusi dentoskeletal Kelas I dengan profil cembung, disertai crowding rahang atas dan rahang bawah, pergeseran garis median rahang bawah ke kiri, crosbbite anterior serta insisif rahang bawah proposisi. Rencana perawatan pada kasus ini adalah untuk mengoreksi crossbite anterior dan crowding dengan menggunakan system edgewise. Perawatan kasus dilakukan selama 22 bulan. Perawatan ortodonti cekat dengan teknik standar edgewise dapat digunakan untuk mengoreksi kasus maloklusi kelas I disertai crowding moderat dan crossbite anterior serta menunjukkan hasil yang cukup memuaskan.
Keywords