Muẚṣarah (Dec 2022)

SOLUSI AL-QUR’AN DALAM MENGATASI BAHAYA HOAKS PADA ERA DIGITAL (PERSPEKTIF TAFSIR AL-MISBAH)

  • Panji Ansari,
  • Muhammad Torieq Abdillah

DOI
https://doi.org/10.18592/msr.v4i2.7802
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 2
pp. 79 – 85

Abstract

Read online

Abstract: From time to time hoaxes have always existed and are now increasing due to the massive development and progress of Science and technology. This hoax is very dangerous if left unchecked. The danger of this hoax can cause many social problems, such as hostility and disputes that lead to the division of the people. Therefore, it is necessary to conduct a research study on the Qur'an regarding hoaxes considering that the Qur'an as a guide for Muslims certainly has a significant role in providing guidance to overcome all problems of the people, including the hoaxes. This study uses the literature method with primary sources, namely Tafsir al-Misbah, because this interpretation is more patterned on the social community. So it is suitable to examine the problem of hoaxes which is a social problem. In addition, the position of the author of this interpretation is quite famous and prominent in Indonesia, so the interpretation is easily understood and accepted by the people of Indonesia. The results of this study obtained interesting ideas from the study of QS. al-Hujurat: 6, namely, the Qur'an provides a solution to overcome hoaxes by teaching to be able to tabayun and sort and choose the essence of the news, knowing the disseminator of the report, and the recipient of the information should know about the message received. If every human being is taught the truth, it will be revealed to him. Keywords: Al-Qur’an, Hoax, al-Misbah Interpretation. Abstrak: Dari masa ke masa, fenomena adanya hoaks selalu ada dan kini meningkat akibat adanya perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi secara masif. Hoaks ini sangat bahaya jika dibiarkan terus-menerus. Bahaya dari hoaks ini dapat menimbulkan banyak masalah sosial seperti permusuhan dan pertikaian yang berujung pada perpecahan umat. Oleh karena itu, perlu diadakan kajian penelitian terhadap Al-Qur‘an mengenai hoaks mengingat Al-Qur‘an sebagai pedoman umat Islam tentunya memiliki peran besar dalam memberikan petunjuk untuk mengatasi segala permasalahan umat termasuk hoaks tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan dengan sumber primer, yaitu Tafisr al-Misbah disebabkan tafsir ini lebih bercorak pada sosial kemasyarakatan sehingga cocok untuk mengkaji masalah hoaks yang merupakan masalah sosial. Selain itu, kedudukan pengarang tafsir ini cukup terkenal dan terkemuka di Indonesia sehingga penafsirannya pun mudah dipahami dan diterima oleh masyarakat Indonesia. Hasil dari penelitian ini diperoleh gagasan yang menarik dari kajian terhadap QS. al-Hujurat: 6, yaitu Al-Qur‘an memberikan solusi untuk mengatasi hoaks dengan mengajarkan untuk dapat bertabayun dan memilah serta memilih esensi berita, mengetahui penyebar berita, dan penerima berita hendaknya memiliki pengetahuan berita yang diterima. Dengan demikian, jika setiap manusia mengamalkan apa yang telah diajarkan oleh Al-Qur‘an, hoaks yang ada akan sedikit demi sedikit teratasi. Kata Kunci: Al-Qur’an, Hoaks, Tafsir al-Misbah.

Keywords