An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (Dec 2020)
EFEK ANTIOKSIDAN EKSTRAK KELOPAK ROSELLA TERHADAP GLUKOSA DARAH TIKUS DIABETES MELLITUS TIPE 2
Abstract
Diabetes melitus tipe 2 ditandai oleh gangguan metabolik yaitu adanya penurunan respon jaringan periferal dalam merespon insulin. Kerusakan pada jaringan periferal diduga akibat dari adanya peningkatan radikal bebas didalam tubuh, yang merusak reseptor insulin atau transporter glukosa yang terdapat pada membran sel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pemberian antioksidan yang berasal dari ekstrak kelopak rosella terhadap penurunan glukosa darah tikus diabetes mellitus. Jenis penelitian eksperimental laboratorium. Metode yang dipakai (1) Pembuatan ekstrak kelopak rosella (2) Perlakuan pada tikus dengan ekstrak kelopak rosella pada kelompok perlakuan dengan dosis I (195 mg/200 g BB), dan dosis II (260 mg/200 g BB). Dosis pemberian diabetes mellitus 33 mg/200 g BB. Tikus menjadi 4 kelompok dengan cara random sampling yaitu kontrol negatif, kontrol positif, perlakuan pertama, dan kedua (3) Pengukuran kadar glukosa darah menggunakan blood glucose test meter. Data dianalisis Kruskal Wallis dan untuk melihat perbedaan tiap kelompok digunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak kelopak rosella dosis 260 mg/200 g BB berbeda nyata dengan kontrol positif nilai signifikansi p = 0,006 (p 0,05). Kesimpulan pemberian ekstrak kelopak rosella mengandung antioksidan mampu menurunkan kadar glukosa darah tikus diabetes mellitus dan ekstrak kelopak rosella dosis 260 g/200 g BB lebih efektif.