Statistika (Feb 2022)

Batas Atas Ukuran Risiko Agregat Pada Portofolio Saham INDF.JK dan ICBP.JK

  • Trimono Trimono,
  • Amri Muhaimin,
  • Andreas Nugroho Sihananto

DOI
https://doi.org/10.29313/statistika.v21i2.340
Journal volume & issue
Vol. 21, no. 2
pp. 169 – 180

Abstract

Read online

Pada investasi agregat aset finansial, setiap aset tunggal dapat memunculkan potensi risiko kerugian yang harus ditanggung oleh investor. Pada kondisi ini, untuk memprediksi nilai risiko kerugian dapat digunakan konsep risiko agregat. Prediksi nilai risiko dapat diukur melalui suatu ukuran risiko, salah satunya adalah Value at Risk (VaR). Namun, VaR tidak selalu memenuhi sifat subaditif, sehingga VaR bukan merupakan ukuran risiko yang koheren. Ukuran risiko lain sebagai alternatif pengganti VaR adalah Expected Shortfall (ES). Kelebihan utama ES dibandingkan VaR adalah ES telah memenuhi sifat subaditif, sehingga ES adalah ukuran risiko yang koheren. Untuk memprediksi nilai risiko agregat menggunakan VaR maupun ES, dibutuhkan fungsi distribusi bersama dari risiko agregat tersebut. Akan tetap cukup sulit untuk menentukan fungsi distribusi bersama risiko agregat yang disusun oleh beberapa risiko tunggal yang tidak saling bebas. Alternatif yang dapat digunakan apabila fungsi distribusi bersama risiko agregat sulit diperoleh adalah dengan menghitung batas atas risiko agregat dengan memanfaatkan sifat komonotonik dan convex order. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur nilai batas risiko agregat menggunakan ukuran risiko ES untuk investasi agregat pada saham PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF.JK) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP.JK). Berdasarkan hasil analisis menggunakan data return saham INDF.JK dan ICBP.JK periode 02/01/21 – 17/09/21, nilai batas atas ukuran risiko aregat VaR dan ES pada portofolio saham untuk tingkat kepercayaan 95% dan holding period 1 hari masing-masing adalah -0,05231 dan -0,07731.

Keywords