Amerta Nutrition (Dec 2023)

Implementasi Penggunaan BPJS Kesehatan dalam Penanganan Balita Stunting di Lokus Stunting

  • Rakhmawati Agustina,
  • Merdekawati Evangli Weken,
  • Dyta Anggraeny

DOI
https://doi.org/10.20473/amnt.v7i2SP.2023.7-12
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 2SP
pp. 7 – 12

Abstract

Read online

Latar Belakang: Asuransi kesehatan berbasis masyarakat semakin diintegrasikan ke dalam sistem kesehatan di Indonesia sehingga dimensi perlindungan sosial masuk ke Indeks Khusus Penanganan Stunting (IKPS). Jaminan Kesehatan Nasional yang diatur dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memiliki jaminan program dalam penanganan stunting. Peluang kejadian stunting lebih besar pada balita yang tidak memiliki asuransi kesehatan. Tujuan: Menggali implementasi penggunaan BPJS dalam penanganan balita stunting di daerah lokus stunting. Metode: Penelitian kualitatif dengan pedekatan studi kasus di wilayah kerja Puskesmas Wori. Pemilihan informan dengan teknik snowballing sebanyak 9 informan yang terdiri dari staf puskesmas, perangkat desa, ibu balita stunting dan kader posyandu. Pengumpulan data dengan wawancara mandalam menggunakan perekam suara. Data diolah dan dianalisis secara tematik menggunakan software OpenCode. Hasil: Pemerintah daerah melalui puskesmas dan pemerintah desa terus meningkatkan kepemilikan BPJS Kesehatan bagi balita stunting meskipun sudah ada jaminan kesehatan daerah. Balita stunting mendapatkan layanan rujukan ke dokter anak untuk skrining lanjutan namun tidak dapat terlaksana karena rendahnya kepemilikan BPJS Kesehatan. Faktor yang mempengaruhi karena tidak adanya Nomer Induk Kepegawaian (NIK) balita, proses yang lama dan persepsi ibu tentang bahaya stunting yang rendah. Anggapan pentingnya kepemilikan BPJS jika mereka mengalami gawat darurat dan perlu dirujuk ke rumah sakit. Bagi ibu penanganan stunting cukup dilakukan di tingkat puskesmas karena faktor pengetahuan dan kendala jarak ke fasilitas kesehatan lain. Kesimpulan: Manfaat BPJS dapat dirasakan pada program penanganan balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Wori namun perlu adanya koordinasi banyak pihak untuk mensosialisasikan dan pendampingan secara rutin kepada keluarga dengan balita stunting.

Keywords