Majalah Ilmiah Peternakan (Sep 2012)

PRODUKSI DAN KOMPOSISI AIR SUSU KAMBING PERANAKAN ETAWAH YANG DIBERI TAMBAHAN KONSENTRAT PADA AWAL LAKTASI.

  • I. A. M. SUKARINI

Journal volume & issue
Vol. 9, no. 1

Abstract

Read online

RINGKASAN Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai aras tambahan konsentrat terhadap produksi dan komposisi air susu kambing Peranakan Etawah (PE) pada awal laktasi dilakukan di desa Batubulan, Kabupaten Gianyar, Bali selama 8 minggu periode laktasi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Beralih Berulang (Cross Over Design) dengan menggunakan 4 ekor induk kambing yang diberi 4 ransum perlakuan. Ransum R1 terdiri atas 50% daun gamal + 50% daun waru sebagai kontrol; R2 = 80,74% R1 + 19,26% konsentrat (350 g/ekor/hari); R3 = 76,10% R1 + 23,90% konsentrat (450 g/ekor/hari); dan R4 = 71,70% R1 + 28,30% konsentrat (550 g/ekor/hari). Masing-masing induk kambing memperoleh ke-4 perlakuan secara bergantian dan setiap 2 minggu rotasi pergantian diberi fase istirahat selama 4 hari. Pemerahan air susu dilakukan 2 kali sehari dengan injeksi oksitoksin (0,5 I.U) dan sampel air susu diambil untuk analisis komposisi susu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan konsentrat dalam ransum hijauan (gamal+waru) untuk induk kambing PE pada awal laktasi berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap produksi susu. Peningkatan produksi susu paling tinggi diperoleh pada perlakuan R4 yaitu sebesar 66,02% (1,627 liter/hari vs 0,980 liter/hari). Akan tetapi, perlakuan tersebut tidak mempengaruhi komposisi susu secara nyata, kecuali kadar lemak susu yang menurun sebesar 29,22% (3,44% vs 4,86%) dibandingkan dengan tanpa penambahan konsentrat (kontrol).