Majalah Kedokteran Andalas (Jan 2022)
Prevalensi dan Pola Sensitivitas Antibiotik Acinetobacter baumannii di RSUP. Dr. M. Djamil Padang
Abstract
Abstrak Tujuan: Mengetahui prevalensi dan pola sensitivitas Acinetobacter baumannii di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif retrospektif, dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi pada bulan Januari 2020 hingga Juni 2020. Jumlah sampel penelitian sebanyak 195 yang memenuhi kriteria inklusi dan eklusi. Identifikasi bakteri dan uji sensitivitas menggunakan alat mikrobiologi otomatis (VITEK 2) dengan metode kolorimetri dan turbidimetri. Hasil: Prevalensi Acinetobacter baumannii pada penelitian ini sebesar 14,7%. Spesimen positif terbanyak dari bangsal penyakit dalam, intensif dewasa, intensif anak dan bedah, masing-masing sebesar 46,7%, 20,5%, 7,2%, 7,2%. Sensitivitas Acinetobacter baumannii terhadap antibiotik paling tinggi adalah amikasin, trimetroprim/sulfametoksazol dan meropenem masing-masing sebesar 74,9%, 67,1%, 62,7%. Resistensi antibiotik paling tinggi didapatkan pada cefazolin, seftriakson dan siprofloksasin masing-masing sebesar 99,3%, 67,0%, 66,2%. Kesimpulan: Prevalensi infeksi Acinetobacter baumannii di RSUP Dr M Djamil 14,7% dengan antibiotik paling sensitif adalah amikasin. Kata kunci: prevalensi; resistensi; antibiotik; Acinetobacter baumannii; pola antibiotik
Keywords