Sari Pediatri (Nov 2016)

Risiko Asfiksia pada Ketuban Pecah Dini di RSUP Sanglah

  • Wiradharma Wiradharma,
  • Kardana I Md,
  • Dharma Artana I Wyn

DOI
https://doi.org/10.14238/sp14.5.2013.316-9
Journal volume & issue
Vol. 14, no. 5
pp. 316 – 9

Abstract

Read online

Latar belakang.Ketuban pecah dini (KPD) merupakan salah satu faktor risiko terjadinya komplikasi persalinan. Semakin lama KPD, semakin besar kemungkinan terjadi komplikasi persalinan, sehingga meningkatkan risiko terjadi asfiksia. Tujuan.Mengetahui besar risiko lama KPD terhadap kejadian asfiksia pada kehamilan cukup bulan. Metode.Rancangan penelitian analitik kategorikal tidak berpasangan, dengan pendekatan kasus kontrol. Tujuhpuluh enam bayi yang dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar periode bulan Mei-November 2010 dipilih secara consecutive. Bayi asfiksia 38 kasus dan sebagai kelompok kontrol 38 bayi tidak asfiksia. Lama KPD dikelompokkan menjadi <12 jam dan ≥12 jam. Data lama KPD diambil dari catatan medik. Analisis data menggunakan uji Kai-kuadrat dan analisis multivariat (regresi logistik). Hasil.Terdapat perbedaan bermakna antara lama KPD (<12 dengan ≥12) jam terhadap kejadian asfiksia (p=0,002; RO=8,0; IK 95% 2,0-30,4). Kesimpulan.Ketuban pecah dini merupakan faktor risiko terjadinya asfiksia.

Keywords