Al-Idarah: Jurnal Manajemen dan Administrasi Islam (Dec 2017)

KONSEP DAKWAH ENTREPRENEUR MENURUT ABDURRAHMAN BIN AUF

  • Muliana Muliana

DOI
https://doi.org/10.22373/al-idarah.v1i2.2673
Journal volume & issue
Vol. 1, no. 2
pp. 227 – 244

Abstract

Read online

Konsep dakwah entrepreneur menurut Abdurrahman bin Auf merupakan suatu pekerjaaan dan tugas kewajiban yang menggunakan ajaran-ajaran dan nilai-nilai syariat Islam yang keberhasilannya akan menambah dekatnya jiwa kepada Allah SWT. Adapun tujuan artikel ini untuk mengetahui konsep dakwah entrepreneur menurut Abdurrahman bin Auf sehingga dapat menjadi panutan untuk wirausaha lain. Untuk memperoleh data penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Sumber data menggunakan penelitian perpustakaan (library reseach). Sedangkan teknik pengumpulan data ditempuh melalui studi dokumentasi, mengidentifikasi wacana dari buku-buku, artikel, jurnal, web, ataupun informasi terkait lainnya. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa konsep dakwah entrepreneur yang ditanamkan oleh Abdurrahman bin Auf adalah hidup dengan bisnis yang tidak pernah menjual barang yang cacat, mandiri, berani memulai usaha dari nol. Hasil peneltian juga menunjukkan bahwa metode atau rahasia dalam menjalankan bisnisnya, Abdurrahman bin Auf memiliki kepercayaan yang tinggi, memulai sesuatu bisnis yang halal, mulai dari modal, proses, hingga penjualan berdasarkan nilai-nilai dan ajaran-ajaran Islam. Abdurrahman bin Auf juga membangun team kerja yang tangguh, mempunyai keyakinan yang besar, melakukan ekspor dan impor barang, menjaga kepercayaan relasi bisnis, bahkan sangat rajin bersedekah dan berinfak di jalan Allah SWT. Selain dari nilai-nilai dakwah yang ditanamkan oleh Abdurrahman bin Auf di dalam menjalankan bisnisnya, dakwah entrepreneur yang dijalankan oleh Abdurrahman bin Auf juga mempunyai relevansi dalam konteks kekinian, seperti menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, nilai kemandirian, dan nilai sedekah atau infak di jalan Allah SWT dengan hartanya. Oleh karena itu, secara umum konsep dakwah entrepreneur Abdurrahman bin Auf dapat diaplikasikan bagi masyarakat muslim, dan lebih khusus bagi calon entrepreneur muslim masa depan.

Keywords