Jurnal Agrotek Tropika (Sep 2022)

PENILAIAN KESEHATAN TANAH MENGGUNAKAN METODE CORNELL PADA BERBAGAI POLA TANAM JAGUNG DI KENAGARIAN MUNGKA KECAMATAN LIMA PULUH KOTA

  • Fadil Hukama Hamdi,
  • Juniarti Juniarti,
  • Agustian Agustian,
  • Ika Ayu Putri Septyani

DOI
https://doi.org/10.23960/jat.v10i4.5961
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 4
pp. 633 – 644

Abstract

Read online

Menanam jagung secara intensif dapat menurunkan kesehatan tanah dan menurunkan kemampuan tanah dalam mendukung pertumbuhan tanaman karena nutrisi yang tidak tersedia, aktivitas mikroorganisme sedikit, kemasaman tanah dan pengerasan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kesehatan tanah dengan metode Cornell pada berbagai pola tanam jagung di Kenagarian Mungka. Penelitian ini menggunakan metode survey lapangan dan analisa tanah di laboratorium. Di lokasi penelitian terdapat tiga satuan lahan yang ditanami jagung, yaitu monokultur jagung, jagung-terung dan jagung-ubi kayu. Metode Cornell menggunakan nilai atau bobot skor 0 dengan kriteria sangat rendah dan 100 dengan kriteria sangat tinggi pada masing-masing parameter. Indikator tanah terdiri atas BV, TRP, pH aktif, P-tersedia,N-total, K-tersedia, Ca-tersedia, Mg-tersedia, Na-tersedia dan respirasi. menggunakan Penelitian ini menunjukkan satuan lahan Mungka yang ditanami jagung memiliki nilai kesehatan tanah dengan kategori tinggi. Pada kedalaman tanah 0-20 cm kesehatan tanah paling tinggi terdapat pada pola tanam jagung-ubikayu dengan nilai (71,39), mono kultur jagung dengan nilai (70,83) dan jagung-terung dengan nilai (66,25). Pada kedalaman tanah 20-40 cm monokultur jagung memiliki nilai kesehatan tanah paling tinggi yaitu 64,59 , jagung-terung dengan nilai (64,56) dan jagung-ubi kayu dengan nilai (61,55). Penelitian ini menunjukkan beberapa parameter memiliki pengaruh yang nyata dalam penilaian kesehatan tanah, yaitu bahan organik (r = 0,9209), pH (r = 0,9471), dan respirasi (r = 0,6055). Petani telah memberikan bahan organik yang berasal dari kotoran ayam secara teratur. Sehingga dari penelitian ini menyatakan bahwa bahan organik merupakan komponen paling penting untuk menjaga kesehatan tanah dan meningkatkan produktivitas jagung.

Keywords