Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (Jul 2017)

Pengaruh Penambahan Kitin pada Medium Produksi terhadap Aktivitas Kitin Deasetilase dari Bacillus K29 14.

  • Yusro Nuri Fawzya,
  • Ninoek Indriati,
  • Th. Dwi Suryaningrum

DOI
https://doi.org/10.15578/jpbkp.v10i3.360
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 3
pp. 11 – 18

Abstract

Read online

Penelitian untuk mempelajari pengaruh kandungan kitin dalam medium produksi terhadap aktivitas enzim kitin deasetilase telah dilakukan. Sebagai penghasil enzim digunakan bakteri termofilik Bacillus K29‑14, sedangkan kitin yang digunakan sebagai komponen dalam medium adalah kitin limbah udang buatan lokal, terdiri dari kitin kepala udang dari Cirebon, kitin kulit punggung udang dari Cirebon dan kitin limbah udang (III campuran kulit punggung dan kepala udang) dari Sidoarjo. Enzim kitin deasetilase yang dilhasilkan dari fermentasi Bacillus K29‑14 pada medium yang mengandung kitin, merupakan filtrat hasil sentrifugasi larutan fermentasi. Hasil fermentasi Bacillus K29‑14 pada medium yang mengandung kitin kepala udang dengan konsentrasi 0, 1, 2 dan 3% selama 24, 48 dan 72 jam pada suhu 55 derajad Celcius menunjukkan bahwa aktivitas enzim tertinggi dihasilkan dari perlakuan konsentrasi kitin 2% selama 48 jam, yaitu sebesar 25,49 mU/ml. Sedangkan berdasarkan jenis kitin di dalam medium produksi kitindeasetilase, aktivitas enzim tertinggi dihasilkan oleh perlakuan medium produksi yang mengandung kitin kulit punggung udang sebesar 2% pada fermentasi selama 72 jam. Aktivitas enzim kitin deasetilase yang dihasilkan sebesar 87,39 mU/ml, dengan kadar protein 4,43 mg/ml dan aktivitas spesifik enzim sebesar 19,73 mU/mg.

Keywords