Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial (Apr 2016)

PENERAPAN NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM BUDAYA MASYARAKAT KAMPUNG ADAT CIREUNDEU SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN IPS

  • Triani Widyanti

DOI
https://doi.org/10.17509/jpis.v24i2.1452
Journal volume & issue
Vol. 24, no. 2
pp. 157 – 162

Abstract

Read online

Pembelajaran IPS melalui penerapan nilai-nilai kearifan lokal merupakan suatu upaya untuk menanamkan rasa kepedulian terhadap sesama, meluaskan pengetahuan tentang budaya bangsa, serta merupakan bagian dari upaya untuk meminimalisir dampak negatif dari arus globalisasi yang tidak lagi dapat dihindarkan dewasa ini. Berbagai permasalahan tersebut, tentu saja memerlukan pemecahan, karena dampak globalisasi akan menjadi ancaman yang serius bagi generasi muda bangsa apabila mereka tidak didasari oleh kesadaran akan pentingnya nilai-nilai adat dan tradisi yang berlaku dalam lingkungannya. Fokus kajian dari penelitian ini adalah dikhususkan pada proses ketahanan pangan yang menjadi ciri khas dari masyarakat kampung adat Cireundeu. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode etnografi. Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan bahwa kearifan lokal dalam upaya menjaga ketahanan pangan yang dilakukan oleh masyarakat kampung adat Cireundeu yang menjadi salah satu nilai budayanya telah mampu hidup berkembang dalam masyarakat adat tersebut selama ratusan tahun yakni terhitung sejak 1918 hingga saat ini. Kemampuan mereka menjaga ketahanan pangan tersebut tidak lepas dari proses pewarisan budaya yang tetap terjaga dari generasi ke generasi. Nilai budaya tersebut dinilai tidak hanya dapat berkembang didalam budaya mereka saja, akan tetapi dapat berlaku pula pada seluruh umat manusia. Dengan demikian, nilai-nilai budaya lokal tersebut dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran IPS, dengan tujuan untuk menjadikan pembelajaran IPS menjadi lebih bermakna bagi para peserta didik. Kata kunci: kearifan lokal dalam menjaga ketahanan pangan sebagai sumber pembelajaran IPS.