Dinamisia (Aug 2023)

Pemanfaatan Mikroorganisme Lokal Berbasis Bonggol Pisang dalam Upaya Refungsionalisasi Digester Biogas di Padukuhan Grogol IX, Parangtritis, Kretek, Bantul, Yogyakarta

  • Muhammad Parikesit Wisnubroto*

DOI
https://doi.org/10.31849/dinamisia.v7i4.15283
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 4
pp. 949 – 954

Abstract

Read online

Padukuhan Grogol IX merupakan daerah yang berada di bagian timur Kelurahan Parangtritis, Kretek, Bantul, Yogyakarta yang sebagian besar penduduknya bergantung pada sektor pertanian dan peternakan. Secara kelembagaan, peternak yang berada pada padukuhan ini berada dalam suatu wadah kelompok ternak bernama “Makaryo” yang memiliki masalah utama berupa penanganan limbah yang kurang baik akibat tidak berfungsinya digester biogas/biodigester yang telah terbangun sejak tahun 2015. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari beberapa tahapan, yaitu: 1) pelaksanaan kelompok diskusi terarah, 2) observasi lapangan terkait kondisi biodigester dan eksplorasi potensi sumber daya lokal, 3) sosialisasi pemanfaatan mikroorganisme lokal (MOL) berbasis sumber daya lokal berupa bonggol pisang dan praktek pembuatannya, serta 4) aplikasi mikroorganisme lokal (MOL) berbasis bonggol pisang pada digester biogas. Setelah dilakukan observasi mendalam, permasalahan utama yang terjadi adalah tidak adanya input tambahan berupa mikroorganisme yang berperan dalam menghasilkan biogas terutama gas metana (CH4) oleh biodigester yang telah dibangun ini serta bahan baku biodigester yang terlalu kering. Adapun langkah yang telah dilakukan adalah dengan membuat larutan mikroorganisme lokal (MOL) dengan cara mencampurkan bonggol pisang yang ketersediaannya melimpah dengan gula merah yang telah dicacah lalu difermentasi kurang lebih selama 1-2 minggu. Selanjutnya, larutan fermentasi yang telah tersedia tersebut dimasukkan ke dalam digester biogas bersamaan dengan kotoran sapi yang telah dicampur air dengan perbandingan 1 : 1. Setelah dilakukan pendampingan, digester biogas milik kelompok ternak “Makaryo” di Padukuhan Grogol IX dapat berfungsi sebagaimana mestinya yang ditunjukkan dengan menyalanya api pada kompor biogas.

Keywords