Jurnal Sain Peternakan Indonesia (Jun 2020)

Pengaruh Pemberian Aditif dalam Ransum Berupa Kombinasi Kulit Singkong dengan Lactobacillus Sp. terhadap Kualitas Eksterior Telur Puyuh Periode Laying

  • R.A.G.A.S Putri,
  • E. Suprijatna,
  • D. Sunarti

DOI
https://doi.org/10.31186/jspi.id.15.2.148-154
Journal volume & issue
Vol. 15, no. 2
pp. 148 – 154

Abstract

Read online

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian aditif dalam ransum berupa kombinasi kulit singkong dan Lactobacillus sp. pada kualitas eksterior telur puyuh. Materi yang digunakan yaitu 240 ekor puyuh petelur berumur 4 minggu yang didistribusikan kedalam 4 perlakuan dengan 6 kali ulangan, tiap ulangan 10 ekor puyuh. Perlakuan yang diterapkan pada penelitian ini yaitu berupa pemberian aditif dalam ransum berupa kombinasi kulit singkong dan Lactobacillus sp. dalam bentuk larutan. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL). Taraf perlakuan yang diberikan; T0 : Ransum basal (kontrol), T1 : Ransum + aditif 100 ml /kg ransum, T2 : Ransum + aditif 150 ml /kg ransum, T3 : Ransum + aditif 200 ml/kg ransum. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam pada taraf signifikansi 5% (P<0,05) dan dilanjutkan dengan uji wilayah ganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan aditif berupa kulit singkong yang dikombinasikan dengan Lactobacillus sp. dalam ransum puyuh berpengaruh nyata (P<0,05) meningkatkan bobot telur dan tebal kerabang telur. Perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap kadar kalsium kerabang telur. Kesimpulan dari penelitian ini penambahan aditif dalam ransum berupa kombinasi kulit singkong dan Lactobacillus sp. dalam bentuk larutan dapat memperbaiki kualitas eksterior telur puyuh periode laying mulai pada taraf pemberian 100 ml aditif/kg ransum.

Keywords