Az-Zahra (Jul 2024)
Representasi Pola Komunikasi Fatherhood dalam Kisah Al-Qur’an
Abstract
Indonesia menjadi negara yang diakui krisis peran ayah, bahkan Indonesia sempat diperbincangkan sebagai negara ketiga yang mengalami fatherless atau ketiadaan peran ayah dalam proses pengasuhan. Salah satu aspek penting dalam proses pengasuhan orang tua terhadap anak adalah komunikasi efektif, terutama antara ayah dan anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola komunikasi fatherhood atau dialog antara ayah dan anak yang termaktub dalam al-Qur’an. Penelitian diarahkan dengan menganalisis proses komunikasi yang direpresentasikan oleh para nabi dan/atau oleh keluarga nabi. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui paradigma interpretasi klasik-kontemporer. Penelitian merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research) melalui metode analisis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan secara tematis yaitu mengumpulkan ayat-ayat Al-Qur’an dalam berbagai surat yang menggambarkan representasi pola komunikasi fatherhood. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi dialogis antara ayah dan anak bertujuan untuk membangun kesadaran ketauhidan. Proses komunikasi yang terbangun sebagai representasi fatherhood dipengaruhi oleh beberapa kondisi atau suasana komunikasi yang terjalin. Proses komunikasi terjadi juga melalui dua pola baik secara komunikasi langsung maupun tidak langsung. Pola komunikasi terbangun secara persuasif, emansipatif, partisipatif, demokratis, dan empatik. Selain itu, proses komunikasi dialogis dalam proses pengasuhan ayah terhadap anaknya berlangsung secara lembut, penuh kasih kayang, dialogis, interaktif, negosiasi, dan memengaruhi aspek rasional, emosional, motivasional, dan behavioural.
Keywords