Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia (Mar 2024)
Manajemen Anestesi pada Pasien Laparotomi Kista Ovarium Permagna dengan Teknik Rapid Sequence Induction
Abstract
Kasus kista ovarium permagna merupakan kasus yang jarang. Laporan kasus ini melaporkan manajemen anestesi pada pasien dengan kista ovarium permagna yang dilakukan tindakan laparotomi kistektomi dengan teknik anestesi umum. Pasien perempuan 51 tahun dikonsulkan dengan perut tampak membesar sejak lima belas tahun sebelum masuk rumah sakit. Saat ini pasien terasa sulit berjalan dan berbaring akibat masa yang sangat besar pada abdomen. Pasien direncanakan untuk menjalani laparotomi kistektomi dengan teknik anestesi umum. Tanda-tanda vital dan hasil pemeriksaan durante dan pasca laparotomi kistektomi dalam batas normal. Dalam berbagai literatur, anestesi umum selalu menjadi pilihan utama untuk pasien dengan massa abdomen yang besar. Periode praoperasi adalah periode yang paling penting pada pasien dengan massa abdomen yang besar. Anamnesis dan pemeriksaan fisik adalah langkah prosedur yang vital. Rapid Sequence Induction merupakan prosedur yang bertujuan untuk mengurangi kejadian aspirasi paru selama manajemen jalan napas. Hal ini dapat dicapai dengan meminimalkan waktu antara hilangnya refleks pelindung saluran napas akibat obat dan keberhasilan pemasangan serta penggembungan manset tabung trakea. Pengelolaan anestesi pada pasien kista ovarium permagna menggunakan teknik Rapid Sequence Induction memiliki keuntungan tersendiri, namun demikian tetap diperlukan pertimbangan dan pemahaman yang baik agar menghasilkan hasil keluaran yang optimal.
Keywords