Bioeduca (Oct 2020)
Inovasi Modul Pembelajaran Biologi Terintegrasi Problem Based Learning Dilengkapi dengan Tes Diagnostik Multiple Choice Two Tier pada Materi Sistem Ekskresi Manusia di SMP
Abstract
Kurangnya bahan ajar menyebabkan kuarangnya pemahaman peserta didik pada materi. Sehingga peneliti mengembangkan bahan ajar mandiri yang berupa modul pembelajaran biologi terintegrasi problem based learning dilengkapi dengan tes diagnostik multiple choice two tier pada materi sistem ekskresi manusia untuk siswa kelas VIII SMP N 1 Boja. Jenis penelitian research and development (RD) mengacu pada model pengembangan Sugiyono (2015) yang dimodifikasi oleh peneliti. Hasil Penilaian validasi modul ahli materi 96%, ahli media 83%, ahli instrumen 89% dan guru IPA biologi 97%. Kelayakan modul juga dapat dinilai dari hasil tanggapan siswa kelas kecil 93,33%. untuk kelas besar, uji kelayakan modul dengan cara perbandingan hasil pre-test (68%) dan post-test (88%). dapat dikatakan bahwa modul yang dikembangkan sangat layak. Hasil tingkat miskonsepsi pre-test memperoleh pemahaman 72%, miskonsepsi 4%, menebak 2% dan tidak paham 22%. Sedangkan hasil miskonsepsi post-test pemahaman 91%, miskonsepsi 3%, menebak 1% dan ketidak pahaman 5%.
Keywords