Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling (Sep 2019)

Pengaruh Regulasi Emosi terhadap Harga Diri Siswa Sekolah Menengah Atas di Yogyakarta

  • Alif Muarifah,
  • Mufied Fauziah,
  • Wahyu Nanda Eka Saputra,
  • Augusto Da Costa

DOI
https://doi.org/10.17977/um001v4i32019p094
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 3
pp. 94 – 100

Abstract

Read online

Abstract: Self-esteem is an important element for students to support their development optimally. However, students performed various problems related to the students’ self-esteem level. For instance, students posted their activities and problems on social media. One variable affected self-esteem was students’ emotional control. This study aimed to identify the effect of emotional control on students’ self-esteem. This study involved 612 students as sample who were randomly selected in the Special Region of Yogyakarta. Data analysis technique in this research was regression analysis. Results indicated that there was a significant effect of emotional control on students’ self-esteem. This study recommended a counseling service to increase students’ self-esteem by involving emotional control variable. Abstrak: Harga diri merupakan unsur penting bagi siswa agar dapat berkembang secara optimal. Akan tetapi, siswa kerap kali mengalami masalah yang berkaitan dengan rendahnya harga diri mereka, misalnya siswa menunjukkan berbagai kegiatan dan masalahnya di media sosial. Salah satu variabel yang berpengaruh terhadap harga diri adalah regulasi emosi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh regulasi emosi terhadap harga diri siswa. Penelitian ini melibatkan sampel sebanyak 612 siswa sekolah menengah atas (SMA) yang dipilih secara acak di Daerah Istimewa Yogyakarta. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara regulasi emosi terhadap harga diri siswa. Penelitian ini merekomendasikan sebuah program layanan konseling untuk meningkatkan harga diri siswa dengan melibatkan variabel regulasi emosi.

Keywords