Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan (Apr 2018)
Studi etnografi pendidikan pada SMA Negeri 6 Yogyakarta: ketahanan dan ketidaktahanan belajar kelompok
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengungkapkan kontribusi ketahanan dan ketidaktahanan belajar kelompok siswa SMA Negeri 6 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mengacu pada penelitian etnografi di sekolah. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi terlibat, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dibuat ke dalam transkrip, pengkodean, serta pemunculan tema. Data dianalisis dengan menggunakan konsep dinamika kelompok dan belajar kooperatif. Hasil penelitian ini mengidentifikasi adanya dua kondisi belajar kelompok, dimana minoritas kelompok siswa menunjukkan ketahanan sedangkan mayoritas menunjukkan ketidaktahanan. Ketahanan belajar kelompok dapat tercipta karena adanya kesadaran kolektif, saling percaya, saling bekerja sama, dan tanggung jawab antar anggota. Ketidaktahanan belajar kelompok dapat tercipta karena adanya egosentrisme, sekadar formalitas, saling bersaing, dan pragmatisme belajar. Semakin cepat terjadinya transformasi dari faktor yang melemahkan kelompok kepada kepentingan kelompok, semakin lama ketahanan belajar kelompok, dan begitu sebaliknya.Kata kunci: etnografi, dinamika kelompok, ketahanan, ketidaktahanan, belajar kelompok ETHNOGRAPHIC STUDY OF EDUCATION AT SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA: THE DURABILITY AND NOT DURABILITY OF STUDY GROUPS Abstract This article concerns a research aimed at revealing durability of study group contributions and contribution of the not durability of study groups at SMA Negeri 6 Yogyakarta. This study was qualitative research referring to the ethnography in school. The data were collected through participant observations, in-depth interviews, and documentation. The collected data were interpreted into transcript, coded, and thematized. The data were analyzed by using the concepts of group dynamics and cooperative learning. The results of the study identified two conditions of study groups that minority groups of students showed durable while the majority showed not durable. The durability of study groups could be created because there are a collective awareness, mutual trust, mutual cooperation and responsibility among the members. The not durability of study groups could be created because there are students’ egocentrism, formality, competing and pragmatism in learning. The faster the transformation from the factors that weaken the group to the benefit of the group, the longer durability study groups, and vice versa Keywords: ethnography, group dynamics, durability, not durability, study groups
Keywords