Jurnal Diversita (Jun 2019)

Hubungan Keterbukaan Diri (Self Disclosure) Dengan Kepuasan Pernikahan pada Istri Di Kelurahan Mangga Medan

  • Nursyah Fitri Harahap,
  • Anna Wati Dewi Purba

DOI
https://doi.org/10.31289/diversita.v5i1.2378
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1
pp. 43 – 50

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara keterbukaan diri (self-disclosure) dengan kepuasan pernikahan pada istri di Kelurahan Mangga, Medan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik insidental sampling. Penelitian ini menggunakan skala keterbukaan diri dan skala kepuasan pernikahan dengan melibatkan 70 wanita yang sudah menikah di Kelurahan Mangga, Medan. Keterbukaan diri diukur berdasarkan aspek-aspek keterbukaan diri menurut Magno, Cuason & Figueroa (2008) yaitu: keadaan emosional, hubungan interpersonal, seks, masalah pribadi tentang diri, rasa/selera, pikiran, agama, masalah umum, pekerjaan/pendidikan. Sedangkan kepuasan pernikahan diukur berdasarkan aspek-aspek kepuasan pernikahan menurut Olson & Olson (dalam Lestari, 2012) yaitu: komunikasi, fleksibilitas, kedekatan, kecocokan kepribadian, resolusi konflik, relasi seksual, kegiatan di waktu luang, keluarga dan teman, pengelolaan keuangan, dan keyakinan spiritual. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, maka diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan positif antara keterbukaan diri dengan kepuasan pernikahan dengan kolerasi rxy = 0,543 p = 0,000 < 0,050. Keterbukaan diri memberikan sumbangan efektif sebesar 29.5 % terhadap kepuasan pernikahan pada istri di Kelurahan Mangga, Medan dan sebesar 70,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Keywords