Global Medical & Health Communication (Dec 2021)

Neonatal Care Education during Pregnancy Using Videos on the iPosyandu Application

  • Fedri Ruluwedrata Rinawan,
  • Ilma Dina Arrahmah,
  • Didah Didah,
  • Nelly Dameria Sinaga,
  • Ari Indra Susanti,
  • Rima Kusumah Dewi,
  • Atriany Nilam Sari

DOI
https://doi.org/10.29313/gmhc.v9i3.8430
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 3

Abstract

Read online

Indonesia Demographic and Health Survey (IDHS) 2017 shows that the neonatal mortality rate (NMR) in Indonesia was 15 per 1,000 live births. A decrease in NMR to 12 per 1,000 live births can reduce the infant mortality rate (IMR). Purwakarta regency in 2019 ranked 14 out of 27 regencies and cities that contribute to the NMR in West Java. This research analyzes the knowledge of pregnant women about neonatal care before and after being given a combination of video animation and demonstration on the iPosyandu Parents application. The research method used was quantitative with one group pretest-posttest design, an interventional study without a control group. The sample size was 60 pregnant women in their third trimester. Samples that met the criteria were taken by purposive sampling technique and according to the midwife's instructions at the Pasawahan Public Health Center, Purwakarta regency. This research was conducted in May 2020. The knowledge data were collected using a questionnaire that was translated from previous studies. The questionnaire topic groups were adapted from the government's Maternal and Child Health book. The results showed differences in knowledge before and after being given health education using audiovisual media in 7 topic groups. They comprised general information on neonatal care, early breastfeeding initiation, breastfeeding, keeping babies warm, umbilical cord care, schedule of neonatal visits, and immunization. However, there was no difference in one topic group, namely the newborn danger critical signs. EDUKASI SELAMA KEHAMILAN TENTANG PERAWATAN NEONATUS MENGGUNAKAN VIDEO PADA APLIKASI iPOSYANDU Angka kematian neonatus (AKN) menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 di Indonesia adalah 15 per 1.000 lahir hidup. Penurunan AKN hingga 12 per 1.000 kelahiran hidup dapat menekan angka kematian bayi (AKB). Kabupaten Purwakarta pada tahun 2019 menempati urutan ke-14 dari 27 kabupaten dan kota penyumbang AKN di Jawa Barat. Tujuan penelitian ini menganalisis pengetahuan ibu hamil mengenai perawatan neonatus sebelum dan sesudah diberikan video kombinasi animasi dan demonstrasi pada aplikasi iPosyandu Orang Tua. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain one grup pretest-posttest yang merupakan penelitian intervensional tanpa kelompok kontrol. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 60 ibu hamil trimester III. Sampel yang memenuhi kriteria diambil dengan teknik purposive sampling sesuai dengan arahan dari bidan Puskesmas Pasawahan Kabupaten Purwakarta. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2020. Pengumpulan data pengetahuan dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diterjemahkan dari penelitian sebelumnya. Kelompok topik kuesionernya disesuaikan dengan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dari pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan menggunakan media audiovisual pada 7 kelompok topik. Topik tersebut terdiri atas informasi umum perawatan neonatus, inisiasi menyusui dini (IMD), pemberian ASI, menjaga bayi tetap hangat, perawatan tali pusat, jadwal kunjungan neonatal, dan imunisasi. Akan tetapi, kelompok mengenai tanda bahaya bayi baru lahir tidak terdapat perbedaan.

Keywords