Indonesian Journal of Earth Sciences (Jun 2021)
Hubungan Pola Penyebaran dan Ketebalan Zona Bijih Endapan Nikel Laterit dengan Topografi Permukaan Pada PT Aneka Tambang Tbk
Abstract
Abstrak: Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya nikel laterit yang berlimpah, mulai dari Sulawesi hingga ke Papua. Oleh karena itu, peneliti melakukan analisis pola sebaran dan ketebalan endapan nikel leterit untuk mendapatkan pola sebaran zona bijih dari endapan nikel laterit berdasarkan topografi permukaan. Adapun metode yang dilakukan adalah menganalisis sampel pemboran dengan X-ray spectometer, menganalisis topografi, morfologi dan membuat profil penampang antar sumbu bor untuk menganalisis pola sebaran zona bijih endapan nikel laterit. Data yang dihasilkan dari penelitian ini adalah bentuk topografi perbukitan dengan morfologi bergelombang, miring hingga melandai, dengan kemiringan lereng 20-160. Penampang endapan secara vertikal mengunakan parameter overburden dengan kadar Ni 4%. Penampang serta pola sebaran endapan nikel laterit terbagi 3 warna yaitu coklat untuk kadar Ni 1,51%. Berdasarkan penampang korelasi pada topografi landai, didapatkan kadar yang tinggi serta tebal dan topografi yang berbukit miring ditemukan kadar yang tinggi tetapi ketebalan yang tipis. Secara keseluruhan kadar nikel laterit berkisar 8 – 16 meter. Kata Kunci: Topografi, Nikel Laterit, Kadar, Ketebalan, Pola Penyebaran Abstract: Indonesia is a country that has abundant nickel laterite resources, from Sulawesi to Papua. Therefore, the researchers analyzed the distribution pattern and thickness of the nickel leterite deposits to obtain the distribution pattern of the ore zones of the laterite nickel deposits based on the surface topography. The method used is to analyze the drilling sample with an X-ray spectometer, analyze the topography, morphology and create a cross-sectional profile between the drill axes to analyze the distribution pattern of the laterite nickel ore deposit zone. The data generated from this study is a hilly topography with a wavy morphology, slanted, and sloping, with a slope of 20-160. The vertical cross section of the sediment uses overburden parameters with Ni content 4%. The cross-section and distribution pattern of laterite nickel deposits are divided into 3 colors, namely brown for Ni content 1.51%. Based on the cross-sectional correlation on the sloping topography, it was found that high grades and thick and hilly topography found high grades but thin thicknesses. Overall, laterite nickel content ranges from 8 to 16 meters. Keywords: Topography, Nickel Laterite, Grade, Thickness, Distribution Pattern
Keywords