Jurnal Teknik ITS (Mar 2014)
Pengaruh Variasi Temperatur Sintesa, Temperatur Operasi dan Konsentrasi gas CO terhadap sensitivitas Sensor Gas Co dari Material ZnO
Abstract
Karbon monoksida ( CO ) merupakan gas yang tidak berwarna dan tidak berbau yang dihasilkan dari proses pembakaran yang tidak sempurna. Gas ini sangat beracun bagi tubuh manusia karena sifat biologinya yang mampu berikatan dengan hemoglobin yang mana bertugas membawa oksigen dalam darah, sehingga kadar oksigen dapat menurun drastis dan menyebabkan keracunan bahkan kematian. Sehingga dibutuhkan suatu alat pendeteksi atau sensor untuk mendeteksi adanya gas tersebut.Oksida metal seringkali digunakan untuk material sensor. ZnO merupakan suatu material semikonduktor yang telah digunakan untuk aplikasi sensor. Dalam penelitian ini pembuatan sensor ZnO dilakukan dengan mengoksidasi serbuk Zn pada variasi temperatur 800, 850, 900 oC selama 40 menit. Selanjutnya dibuat pelet sensor dengan mengkompaksi serbuk ZnO hasil Oksidasi dengan tekanan 200 Bar. Pelet kemudian disinter dengan temperatur 500oC. Setelah itu dilakukan pengujian SEM, XRD, dan uji Sensitivitas dengan variasi temperatur operasi 30, 50, 100 oC dan variasi konsentrasi 10 ppm, 50 ppm, 100 ppm, 250 ppm, 500 ppm. Dari hasil pengujian didapatkan nilai sensitivitas tertinggi pada temperatur sintesa 800oC dengan konsentrasi gas CO 500 ppm pada temperatur operasi sensor 100oC yaitu sebesar 0,52.