Polyglot: Jurnal Ilmiah (Jul 2024)

KAJIAN SEMIOEDUKASI DALAM NOVEL SEJARAH KARYA GESTA BAYUADHY [SEMIOTIC-EDUCATIONAL STUDY IN THE HISTORICAL NOVEL BY GESTA BAYUADHY]

  • Petrus Purwanto,
  • Tengsoe Tjahjono,
  • Ririe Rengganis

DOI
https://doi.org/10.19166/pji.v20i2.5806
Journal volume & issue
Vol. 20, no. 2
pp. 62 – 87

Abstract

Read online

Abstract This study aims to describe the main character values that are the priority of the Strengthening Character Education (PPK) movement in Gesta Bayuadhy's historical novels, namely Ranggalawe: Mendung di Langit Majapahit and Mahapatih Nambi: Percik Api di Jantung Majapahit. The approach used is semioeducational based on the semiotic theory of Charles Sanders Peirce. This type of research is qualitative which focuses on the presentation of data in a narrative manner. In collecting data using library techniques, reading, and taking notes. The data analysis technique was carried out using a semioeducational approach through reading the historical novel by Gesta Bayuadhy in a heuristic and hermeneutic way. The semioeducational approach is carried out to interpret education, in the form of the main character values through Peirce's semiotic signs, namely representamen, object, and interpretant. The results showed that the main values of religious, nationalist, integrity, independent, and mutual cooperation characters with variants that are built through representamen, objects, and interpretants in the historical novel by Gesta Bayuadhy. Bahasa Indonesia Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai utama karakter yang menjadi prioritas gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam novel sejarah karya Gesta Bayuadhy, yakni Ranggalawe: Mendung di Langit Majapahit dan Mahapatih Nambi: Percik Api di Jantung Majapahit. Pendekatan yang digunakan adalah semioedukasi dengan berpedoman pada teori semiotika Charles Sanders Peirce. Penelitian ini berjenis kualitatif yang berfokus pada pemaparan data secara naratif. Dalam pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, baca, dan catat. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan semioedukasi melalui pembacaan novel sejarah karya Gesta Bayuadhy secara heuristik dan hermeneutik. Pendekatan semioedukasi dilakukan guna menafsirkan edukasi, berupa nilai utama karakter melalui tanda semiotika Peirce, yakni representamen, object, dan interpretant. Hasil penelitian menunjukkan adanya nilai utama karakter religius, nasionalis, integritas, mandiri, dan gotong royong dengan berbagai variannya yang dibangun melalui representamen, object, dan interpretant dalam novel sejarah karya Gesta Bayuadhy.

Keywords