Jurnal Entomologi Indonesia (Aug 2017)

Biologi Scelio pembertoni Timberlake (Hymenoptera: Scelionidae) pada telur Oxya japonica (Thunberg) (Orthoptera: Acrididae)

  • Hapsah Adawiyatul Qodir,
  • Nina Maryana,
  • Pudjianto Pudjianto

DOI
https://doi.org/10.5994/jei.14.2.58
Journal volume & issue
Vol. 14, no. 2

Abstract

Read online

Parasitoid telur, Scelio pembertoni Timberlake (Hymenoptera: Scelionidae), merupakan endoparasitoid obligat pada telur Acrididae. Inang yang sering diparasitisasi oleh S. pembertoni ialah telur Oxya japonica (Thunberg (Orthoptera: Acrididae). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan stadia larva, lama hidup, dan keperidian, serta preferensi imago S. pembertoni terhadap umur telur inang yang berbeda. S. pembertoni diperoleh dari telur O. japonica yang diambil dari pertanaman talas dan talas liar di wilayah Bogor. Fase perkembangan S. pembertoni terdiri atas telur, stadia larva instar satu dan instar dua, stadia prapupa dan pupa, dan stadia imago. Larva instar satu bertipe teleaform dan berwarna putih transparan. Larva instar dua bertipe hymenopteriform dan berwarna putih transparan. Stadia pradewasa S. pembertoni di laboratorium berkisar antara 27–33 hari, dengan periode perkembangan telur, stadia instar satu, instar dua, prapupa, dan pupa ialah 1,80, 4,95, 4,25, 5,40, dan 12,85 hari untuk masing-masing stadia. Lama hidup betina adalah 7–17 hari, sedangkan lama hidup jantan adalah 3–11 hari. Rata-rata keperidian betina ialah 29,53 butir telur. Nisbah kelamin (jantan terhadap betina) S. pembertoni selama penelitian di laboratorium adalah 1 : 3,19. Tingkat parasitisasi dan jumlah keturunan yang dihasilkan oleh S. pembertoni lebih tinggi pada telur berumur muda daripada umur telur inang yang lebih tua.

Keywords