Jurnal Agripet (Apr 2024)

Environmental Factors Influence the Infestation of Gastrointestinal Nematodes in Cattle in Aceh Province

  • Zulfikar Zulfikar,
  • Sayed Umar,
  • Teuku Reza Ferasyi,
  • Maruf Tafsin,
  • Simon Sidabukke

DOI
https://doi.org/10.17969/agripet.v24i1.33336
Journal volume & issue
Vol. 24, no. 1
pp. 29 – 35

Abstract

Read online

ABSTRACT. One is the obstacles faced by cattle breeders is the emergence of diseases caused by environmental influences, such as infestation with gastrointestinal nematode worm parasites (digestive tract worms) so that rearing results are non optimal. Due to this, it is necessary to create a model and strategy for controlling diseases that are often affected, especially those caused by environmental conditions, both from the micro environment (climate) and the macro environment (maintenance management) and this is a necessity in order to obtain maximum production and productivity. The goal of this study was to see how environmental conditions affected the presence of gastrointestinal nematode worms in cattle. This study focused on the prevalence and severity of gastrointestinal nematode worm infestation in cattle in Aceh Province's lowland and highland environments. The research was conducted between February-August 2017 in three lowland districts ( 200 masl) with a sample 307 tail and three highland districts ( 600 masl) with a sample 205 tail. According to the study's findings, topographic variations, wet days, and rainfall all had an impact on the prevalence and degree of gastrointestinal nematode worm infestation in cattle (lowland environments had a higher prevalence and degree of infestation than upland environments (P0,05). In the meantime, lowlands maintenance management seemed riskier than highlands maintenance management (P0.01). Pengaruh faktor lingkungan terhadap infestasi nematoda gastrointestinal pada sapi di Provinsi Aceh ABSTRAK. Salah satu kendala yang dihadapi para peternak sapi adalah munculnya penyakit yang disebabkan pengaruh lingkungan, seperti adanya infestasi parasit cacing nematoda gastrointestinal (cacing saluran pencernaan) sehingga hasil pemeliharaan tidak optimal. Oleh sebab itu, perlu dibuat suatu model dan strategi pengendalian penyakit yang sering terkena dampaknya, terutama yang disebabkan oleh kondisi lingkungan, baik dari lingkungan mikro (iklim) maupun lingkungan makro (manajemen pemeliharaan) dan menjadi suatu keharusan supaya mendapatkan produksi dan produktivitas yang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor di lingkungan terhadap kehadiran cacing nematoda gastrointestinal pada sapi. Secara khusus penelitian ini menganalisis prevalensi dan derajat infestasi cacing nematoda gastrointestinal pada ternak sapi di lingkungan dataran rendah dan dataran tinggi Provinsi Aceh. Penelitian dilaksanakan antara bulan Februari-Agustus 2017 pada tiga kabupaten dataran rendah (200 mdpl) dengan jumlah sampel 307 ekor dan tiga kabupaten dataran tinggi (600 mdpl) dengan jumlah sampel 205 ekor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor lingkungan seperti perbedaan topografi, hari hujan dan curah hujan berpengaruh terhadap kemunculan cacing nematoda gastrointestinal pada sapi dengan lingkungan dataran rendah lebih tinggi prevalensi dan derajat infestasi daripada dataran tinggi (P0,05). Sementara dari segi manajemen pemeliharaan terlihat sangat berisiko di dataran rendah daripada dataran tinggi (P0,01).

Keywords