Jurnal Ilmiah Kesehatan (May 2021)

Profile Of Leukocyte Count In Children With Typhoid Fever At The Dr. Tadjuddin Chalid Hospital, Makassar

  • Rivaldy Prayudha,
  • Najamuddin Andi Palancoi,
  • Syatirah Jalaluddin

DOI
https://doi.org/10.33086/jhs.v14i02.1864
Journal volume & issue
Vol. 14, no. 02

Abstract

Read online

Demam tifoid termasuk dalam salah satu penyakit endemik di Indonesia yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Terjadinya penularan akibat perilaku hygiene pribadi dan kebersihan lingkungan yang kurang baik. Penegakan diagnosis dapat ditentukan melalui diagnosis klinis, diagnosis serologis. Pemerikasaan penunjang berupa pemeriksaan hematologi berupa hitung darah lengkap dan sering ditemukan penurunan jumlah leukosit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran jumlah leukosit penderita demam tifoid pada anak di RS. dr. Tadjuddin Chalid Kota Makassar pada tahun 2018 berdasarkan jumlah leukosit, usia, jenis kelamin, lama perawatan, dan jenis antibiotik. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 75 pasien demam tifoid pada anak yang berusia 1-18 tahun. Data yang gunakan berupa data sekunder berupa rekam medik. Hasil penelitian dari 75 pasien diketahui jumlah leukopenia sebanyak 21 orang (28%), leukosit normal 41 orang (54,7%), dan leukositosis 13 orang (17,3%). Berdasarkan usia leukopenia banyak terjadi pada usia 7-12 tahun sebanyak 11 orang (34,4%. Berdasarkan jenis kelamin leukopenia banyak terjadi pada laki-laki sebanyak 15 orang (34,1%). Berdasarkan lama perawatan leukopenia banyak terjadi pada lama perawatan <7 hari sebanyak 18 orang (26,5%). Berdasarkan jenis antibiotik leukopenia banyak terjadi pada pengobatan dengan ceftriaxone sebanyak 13 orang (26%). Sebagian besar jumlah leukosit penderita demam tifoid pada anak memiliki jumlah leukosit normal namun masih terdapat leukopenia.

Keywords