Jurnal Teknologi Pertanian (Dec 2020)

STRATEGI PEMENUHAN SYARAT MUTU STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) BIJI KAKAO FERMENTASI

  • Fadlianto Botutihe,
  • Mimin Yulita Kusumaningrum,
  • Nicolays Jambang

DOI
https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2020.021.03.5
Journal volume & issue
Vol. 21, no. 3
pp. 191 – 202

Abstract

Read online

Hubungan atribut mutu biji kakao fermentasi dengan Standar Nasional Indonesia serta tahapan dan prioritas pengolahannya perlu dituangkan dalam suatu matriks. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan atribut mutu biji kakao fermentasi yang dipersyaratkan SNI 2323-2008 dan tahapan pengolahannya dengan metode Quality Function Deployment (QFD), sehingga menghasilkan urutan prioritas tahapan pemrosesan. Penelitian ini terdiri dari 5 langkah, yaitu menyusun atribut kualitas, menyusun atribut proses produksi, menghubungkan atribut kualitas dan atribut tahapan pengolahan, menghubungkan tahapan pengolahan, serta menghitung dan memilah tahapan prioritas pengolahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwahubungan yang sangat kuat terdapat pada atribut mutu pengotor memiliki nilai hubungan sebesar 3,8 dengan proses pengeringan biji kakao, kadar biji berjamur memiliki nilai hubungan sebesar 3,8 dengan penyimpanan biji kakao, kadar air memiliki nilai hubungan sebesar 3,6 dengan penyimpanan dan 4 dengan pengeringan biji kakao, serangga hidup memiliki nilai hubungan sebesar 3,8 dengan penyimpanan dan 3,6 dengan kemasan biji kakao. Hubungan yang erat antara pengolahan biji kakao ditunjukkan pada proses pengeringan memiliki nilai 3 dengan fermentasi biji kakao, biji kakao kering kemasan memiliki nilai 2,8 dengan pengeringan dan memiliki nilai2,6 dengan sortasi biji kakao kering, kakao penyimpanan biji memiliki nilai hubungan 2,8 dengan pengeringan, dan memiliki nilai hubungan 2,6 dengan pemilahan biji kering dan memiliki nilai hubungan 3 dengan kemasan Kata kunci : Biji Kakao; Fermentasi; Pascapanen; Prioritas; Pengolahan

Keywords