Jurnal Biologi Udayana (Dec 2015)

VARIASI GENETIK SOROH BRAHMANA BUDHA DI BALI BERDASARKAN PENANDA DNA MIKROSATELIT KROMOSOM-Y

  • Ida Ayu Manik Damayanti,
  • I Ketut Junitha,
  • Ida Bagus Made Suaskara

Journal volume & issue
Vol. 18, no. 2

Abstract

Read online

Perbedaan sifat-sifat indukatau orang tua dalam ilmu genetika akan diturunkan secara turun-temurun kepada keturunannya sehingga terdapat variasi genetik antar individu. Variasi genetik dapat dilihat dari ragam alel pada masing-masing lokus mikrosatelit kromosom Y (Y-spesifik). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi genetik soroh Brahmana Budha di Bali. Pada penelitian ini digunakan empat lokus DNA mikrosatelit kromosom Y yaitu DYS19, DYS390, DYS393 dan DYS395. Amplifikasi DNA dilakukan dengan menggunakan reagen PCR master mix i-Taq dengan mesin PCR dan amplikon dielektroforesis pada gel poliakrilamid 6% serta pewarnaan dengan perak nitrat. Hasil penelitian ini mendapatkan bahwa tidak semua Kabupaten di Bali terdapat Griya pendeta Budha. Ditemukan sembilan ragam alel yaitu masing-masing dua pada lokus DYS19 (200 dan 204 pb), DYS390 (203 dan 207 pb), dan DYS393 (125 dan 137 pb) dan lokus DYS395 ditemukan tiga ragam alel (123,127 131 pb). Padapenelitian ini ditemukan tiga haplotipe yaitu haplotipe A,Bdan C. Haplotipe A memiliki frekuensi paling tinggi (0,85) yang tersebar di lima daerah, haplotipe B ditemukan di daerah Karangasem sedangkan haplotipe C hanya ditemukan di Kabupaten Tabanan. Kombinasi alel pada haplotipe C yang sangat berbeda dengan haplotipe A dan B, menunjukkan bahwa individu dengan haplotipe C bukan keturunan soroh Brahmana Budha. Nilai keragaman rata-rata atau heterozigositas pada soroh Brahmana Budha di Bali rendah yaitu 0,15 ± 0,07.

Keywords