Jurnal Kimia Valensi (Mar 2017)

Peningkatan Kemurnian Radiokimia Iodium-125 Produksi PRR dengan Natrium Metabisulfit dan Reduktor Jones

  • Maiyesni Maiyesni,
  • Mujinah Mujinah,
  • Witarti Witarti,
  • Dede K Dede K,
  • Triani W Triani W,
  • Trianto Trianto

DOI
https://doi.org/10.15408/jkv.v3i1.331
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 1

Abstract

Read online

Radioisotop 125iodium cukup dikenal luas manfaatnya, diantaranya adalah sebagai perunut (tracer) kit RIA/IRMA untuk deteksi in-vitro berbagai penyakit, sebagai sumber radiasi dalam brachytherapy penyakit kanker, sebagai perunut binding assay dalam berbagai penelitian bioteknologi. Beberapa tahun lalu untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri 125I masih diimpor. BATAN, telah memiliki fasilitas produksi radioisotop 125I, tetapi sampai dua tahun terakhir selain efisiensi produksi belum optimal, kualitas produk belum memenuhi persyaratan untuk banyak keperluan di atas. 125I yang digunakan pada bidang kesehatan dalam bentuk larutan Na125-I harus memiliki kemurnian radiokimia tinggi (>95 %) agar mendapatkan hasil penandaan yang baik. Dengan demikian perlu dilakukan peningkatan kemurnian radiokimia 125I- dengan mengurangi pengotor radiokimia yang berasal pengotor ion iodat dan ion periodat. Pada penelitian ini digunakan Na2S2O5 dan reduktor Jones untuk mereduksi ion iodat dan ion periodat menjadi ion iodida. (Na125-I) produksi PRR-BATAN sampai batas yang diharapkan. Pada percobaan ini diperoleh kemurnian radiokimia 125I- 91,49 % dengan penambahan Na2S2O5 0,1 N volume 6 uL, dan 95,16% dengan volume 8 uL. Penggunaan Na2S2O5 dengan konsentrasi 0,3 N volume 2 uL diperoleh kemurnian radiokimia 99 % sedangkan volume 4 uL, 6 uL, dan 8 uL menghasilkan kemurnian radiokimia 100 %. Sedangkan penggunaan reduktor Jones menghasilkan kemurnian radiokimia 125I- yaitu 99,83 %. Kata Kunci: iodium-125, kemurnian radiokimia, Na2S2O5, reduktor Jones, iodat.