Majalah Kulit, Karet, dan Plastik (Dec 2019)

Aplikasi minyak sulfat dari minyak kelapa sawit (Elaeis guinensis JACQ) sebagai fatliquoring

  • Emiliana Kasmudjiastuti,
  • Rihastiwi Setiya Murti,
  • Tiyastiti Suraya,
  • Sugihartono

DOI
https://doi.org/10.20543/mkkp.v35i2.5632
Journal volume & issue
Vol. 35, no. 2
pp. 83 – 92

Abstract

Read online

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah H2SO4 dan waktu sulfatasi terhadap kualitas kulit tersamak. Bahan baku yang digunakan dalam penelitian ini adalah minyak kelapa sawit curah (tidak bermerek) dan bahan lain seperti H2SO4, NaCl, dan NaOH. Variabel yang diamati meliputi variasi jumlah H2SO4 dan waktu sulfatasi pada pembuatan minyak sulfat. Pengujian dilakukan terhadap minyak sulfat yang dihasilkan dan kulit jadi hasil aplikasi minyak sulfat pada kulit. Pengujian minyak sulfat meliputi uji kimia: kadar air, pH, kadar minyak, total alkalinitas, angka penyabunan, kadar abu, angka Iodine dan kadar SO3 terikat. Pengujian kulit meliputi pengamatan kulit hasil aplikasi minyak secara visual, uji fisis dan kimia (meliputi ketebalan, kekuatan sobek, kekuatan tarik, kemuluran, dan kadar minyak) dan uji SEM-EDX. Semua minyak sulfat hasil penelitian dapat diaplikasikan pada kulit dengan jumlah minyak 8% dan tidak timbul bercak-bercak lemak (fatty spew) pada permukaan kulit. Minyak sulfat yang optimal adalah minyak sulfat dengan jumlah H2SO4 sebesar 12,5% dan waktu sulfatasi 4 jam. Secara kimia minyak sulfat (12,5 – 4) memenuhi persyaratan IS: 6357-1971, spesifikasi minyak sulfat untuk kulit dengan nilai kadar air 5,16%; kadar abu 2,17%; total alkalinitas 0,79%; kadar lemak 88,42 %; pH 6,60; kadar SO3 terikat 6,49%. Jumlah H2SO4 (10 dan 12,5%) dan waktu sulfatasi (0, 1, 2, 3, dan 4 jam) berpengaruh terhadap kualitas kulit tersamak. Aplikasi 8% minyak sulfat (12,5 – 4) pada kulit merupakan perlakuan yang optimal dan memenuhi persyaratan SNI 0253:2009 Kulit bagian atas alas kaki – kulit kambing (BSN, 2009). Kualitas kulit tersamak yang dihasilkan yaitu dengan nilai kekuatan sobek 15,60 N/cm ; kekuatan tarik 16,77 N/mm2; kemuluran 48,36% dan kadar minyak 7,57% dan secara visual kulit hasil aplikasi minyak sulfat (12,5 – 4) tidak nampak adanya fatty spew.