Rekayasa (Oct 2010)
KONVERSI KONSTANTA ELASTIK DINAMIK KE STATIK PADA POROSITAS HIDROKARBON BATUPASIR (SANDSTONE)
Abstract
Pengukuran dinamik untuk mendapatkan konstanta elastik dihubungkan dengan besaran petrofisika utamanya porositas sangat penting untuk penerapan penyebaran adanya reservoar. Sedangkan pengukuran statik biasanya dilakukan juga di dunia minyak bumi dan gas (migas) untuk mendapatkan parameter mekanika batuan seperti, modulus young (E), modulus onggok (K) dan nisbah poisson (ν), sehingga perlu dilakukan hubungan keduanya. Berdasarkan pengukuran dinamik dan statik dibuat model hubungan konstanta elastik seperti, modulus young (E), modulus onggok (K), dan nisbah poisson (ν) dengan porositas terhadap batupasir yang tersaturasi air secara penuh (Sw = 100%). Sehingga dengan diketahuinya satu konstanta elastik dari pengukuran dinamik saja, maka dapat ditentukan pula semua konstanta elastik pada pengukuran statik tanpa mengukurnya. Kata kunci: Mekanika batuan, saturasi, porositas, modulus young, nisbah poisson, dan modulus onggok. Abstract Dynamic measurements to obstain the elastic constants associated with values of petrophysics especially porosity and water saturation is very important for applying the spread of the reservoir. While static measurements are usually done well in world oil and gas to get the parameter rock mechanics such as, young modulus (E), modulus bulk (K) and poisson ratio (ν), so we need both relationship. Based on dynamic and static measurements are made of constants elastic the relationship model such as, young modulus (E), modulus bulk (K) and poisson ratio (ν) the porosity of sandstone which are fully saturated by water (Sw = 100%). So that, it new one the measurements of dynamic elastic constants only, it can be determined also all on the measurements of static elastic constants without measuring it. Keywords: rock mechanics, saturated, porosity, modulus young, poisson ratio, and modulus bulk.