Majalah Kedokteran Andalas (Dec 2015)
PENGARUH OVARIEKTOMI TERHADAP KADAR VEGF,TGF-β, IGF, DAN CA15-3 PADA PASIEN KANKER PAYUDARA STADIUM LANJUT USIA MUDA
Abstract
AbstrakKanker payudara stadium lanjut pada usia muda dikaitkan dengan gambaran klinis, patologis dan prognosis yang lebih buruk dibanding usia tua. Ovariektomi merupakan terapi paliatif yang efektif pada pasien ini, dengan menurunkan kadar estradiol yang akan mempengaruhi gen yang terlibat dalam proses proliferasi, diferensiasi, metastasis, angiogenesis, invasi, dan apoptosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ovariektomi terhadap kadar VEGF, TGF β, IGF dan CA15-3 pada pasien kanker payudara stadium lanjut usia muda. Penelitian ini menggunakan desain pre dan post test pada 12 pasien kanker payudara stadium lanjut usia muda sebagai subyek penelitian. Pemeriksaan kadar VEGF, TGF β, IGF dan CA 15-3 dilakukan sebelum dan tiga bulan sesudah pasien dilakukan tindakan ovariektomi dengan menggunakan teknik ELISA, kemudian dilakukan analisis statistik dengan uji non parametrik. Penelitian menemukan peningkatan kadar VEGF, TGF β, IGF dan CA 15-3 dan menurun sesudah dilakukan ovariektomi. Analisis statistik menunjukkan pengaruh ovariektomi yang bermakna terhadap penurunan kadar VEGF (p=0,023), TGF β (p=0,02), dan CA 15-3 (p=0,002), tetapi tidak berpengaruh terhadap kadar IGF(p=875). Ovariektomi dapat menurunkan kadar VEGF, TGF β dan CA 15-3 serum, sehingga dapat dipertimbangkan sebagai terapi pilihan pada kanker payudara stadium lanjut usia muda.AbstractAdvanced breast cancer in young age is associated with worse clinical features, pathology and prognosis than old age. Oophorectomy may be an effective palliative therapy in these patients, by decreasing estradiol concentration which will affect genes involved in proliferation, differentiation, metastasis, angiogenesis, invasion, and apoptosis. This research aimed at examining the effect of oophorectomy on the levels of VEGF, TGF-β, IGF and CA15-3 in patients with advanced breast cancer in young age. This study used a pre and post test design in twelve patients with advanced breast cancer in young age. The level of VEGF, TGF-β, IGF and CA 15-3 was measured before and three months after oophorectomy using the ELISA technique. Data was analyzed with non-parametric test. Of the twelve patients studied, there were increased levels of VEGF, TGF-β, IGF, and CA 15-3 before oophorectomy and there was a decrease after oophorectomy performed. Statistical analysis showed that oophorectomy significantly decreased levels of VEGF (p = 0,023), TGF-β (p = 0,02), and CA 15-3 (p = 0,002), but no significant effect on the decrease in IGF levels (p = 0,875 ). Oophorectomy reduces levels of VEGF, TGF β and CA 15-3 serum significantly in the first three months of observation. Thus, it could be considered for the management of advanced breast cancer in young age.
Keywords