Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia (Dec 2007)

Tingkat Parasitasi Fopius arisanus (Hymenoptera : Braconidae) pada Lalat Buah Belimbing di Daerah Istimewa Yogyakarta

  • Suputa Suputa,
  • Ahmad Taufiq Arminudin,
  • Palupi Jatuasri,
  • Ika Puji Rahmawati,
  • Y. Andi Trisyono

DOI
https://doi.org/10.22146/jpti.11855
Journal volume & issue
Vol. 13, no. 2
pp. 106 – 114

Abstract

Read online

Bactrocera carambolae was founf on carambola fruit in Yogyakarta Special Province and there were three species of parasitoids, i.e. Fopius arisanus, Agasnaspis sp., and Asobara sp. The population of Agasnaspis sp. and Asobara sp. were very low and was only found in Samas coastal area. F. arisanus was dominant and always found in all observation sites. There was no significant result on their parasitism (for region, F(2,35) = 0.057; p>0.005; for elevation, F(2,35)= 0.704, p>0.05; for habitat, F(2,35)= 0.215, p>0.05). Parasitism of F. arisanus on fruit fly in Yogyakarta Special Province was generally low, i.e. it ranged from 0.5495 ± 0.3843 (in Sleman), to 1.2935 ± 0.8206%. Evaluation of the existence of F. arisanus and augmentation efforts might be needed to improve its ability to parasitize fruit fly in Yogyakarta Special Province. Lalat buah yang menyerang buah belimbing lokal di Daerah Yogyakarta adalah Bactrocera carambolae dan tidak ditemukan lalat buat spesies lain pada penelitian ini, sedangkan parasitoid yang menyerang lalat buah B. carambolae ada tiga spesies yaitu Fopius arisanus, Agasnaspis sp., dan Asobora sp. Populasi Agasnaspis sp. dan Asobara sp. sangat rendah dan hanya ditemukan di Kabupaten Bantul di daerah pesisir pantai Samas, sementara di lokasi pengamatan yang lain tidak ditemukan, sedangkan F. arisanus merupakan parasitoid yang selalu ditemukan pada berbagai lokasi pengamatan. Uji beda nyata menunjukkan bahwa tingkat parasitasi F. arisanus di Yogyakarta tidak berbeda secara nyata berdasarkan kategori daerah administrasi (F(2,35) = 0.057; p>0.005; ketinggian tempat, F(2,35)= 0.704, p>0.05; dan habitat, F(2,35)= 0.215, p>0.05). Tingkat parasitasi F, arisanus pada lalat buah di Daerah Istimewa Yogyakarta sangat rendah yaitu sekitar 0.5495 ± 0.3843 (di Sleman) sampaidengan 1.2935 ± 0.8206%. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa di setiap kanupaten yang diamati, populasi lalat buah B. carambolae sangat tinggi, sedangkan populasi parasitoid F. arisanus sangat rendah dengan demikian perlu dilakukan evaluasi dan augmentasi F. arisanus secara periodik di Daerah Istimewa Yogyakarta

Keywords